Pemain Muda PBFC Keluhkan Keputusan Wasit

Pemain Muda PBFC Keluhkan Keputusan Wasit
Arpani (c) PBFC
- Leg kedua babak semifinal antara Semen Padang dan Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion H. Agus Salim, Padang, (16/1) berlangsung panas. Laga yang dipimpin oleh wasit Iwan Sukoco itu berbuahkan 10 kartu kuning dan 3 kartu merah.


Salah satu pemain yang diganjar kartu merah dalam laga tersebut adalah pemain sayap PBFC, Arpani. Pesepakbola berusia 22 tahun itu terlibat perselisihan dengan bek Semen Padang, Satrio Syam. Akibatnya wasit Iwan Sukoco mengganjar keduanya dengan kartu merah.


"Saya sangat kecewa dengan wasit. Kami tidak berkelahi, cuma dorong-dorong saja. Itu wasit sudah gila," ujar Arpani ketika dihubungi , Minggu (17/1).


Arpani menilai bahwa dirinya tidak pantas diusir keluar lapangan. Seharusnya wasit memberikan peringatan terlebih dahulu.


"Saya tidak pantas mendapatkan kartu merah, karena menurut saya masih ada peringatan atau kartu kuning," ungkapnya.


Tak hanya kecewa dengan keputusan wasit, Arpani juga mengungkapkan jika seharusnya timnya bisa memenangkan pertandingan dan melaju ke babak final. "Ya menurut saya kalau bermain normal kita pasti menang. Tapi saya tidak habis pikir wasit tidak jelas," tutupnya. [initial]

 (fit/asa)