
Andri menjelaskan bahwa FSL akan memberikan semua hal yang berbeda dibanding jika anak buahnya melakukan sentralisasi jangka panjang. "Sebelum ke PON, pemain wajib ikut Futsal Super League," tegas Andri kepada
Nilai plus yang akan didapat jika mereka berkiprah di FSL adalah pengalaman dan jam terbang. "Super League memiliki intensitas tinggi. Itu akan menempa mental mereka," ulas mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia ini.
"Salah satu contoh saja, kalau mereka berhadapan dengan lawan memiliki pemain lebih tinggi, apa yang harus dihadapi," imbuhnya. Hal-hal seperti itulah yang tidak akan didapat bila pemain Jatim tak ikut FSL.
"Pasti akan dapat pengalaman dari situ. Dari 17 pemain yang ada saat ini, minimal 60-70 persen mereka pasti laku. Terserah masuk tim mana yang penting ikut FSL," pungkas Andri. (faw/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 November 2015 17:50
-
Bola Indonesia 28 November 2015 19:34
-
Olahraga Lain-Lain 27 November 2015 20:21
-
Bola Indonesia 26 November 2015 13:55
-
Bola Indonesia 24 November 2015 16:05
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 00:25
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 22:06
-
Liga Italia 24 Maret 2025 21:58
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:48
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...