Pemain Asingnya Sah Diturunkan, Ini Kata Madura United

Pemain Asingnya Sah Diturunkan, Ini Kata Madura United
Peter Odemwingie dan Achsanul Qosasih (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Madura United menyambut gembira tuntasnya satu proses administrasi legiun asing mereka. Laskar Sape Kerap -julukan Madura United- mengaku senang proses pengurusan IMTA (Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing) dua pemain asing dan seorang pelatih mereka bisa tuntas dalam waktu relatif singkat.

"Alhamdulillah, proses administrasi pemain asing Madura United yaitu Peter Odemwingie, Redouane Zerzouri dan pelatih fisik Joaquim Filho, telah tuntas," ujar Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.

"IMTA mereka sudah sesuai peraturan yang ada," sambungnya.

Menurut AQ, sapaan karib Achsanul, tuntasnya proses ini sangat melegakan Madura United. Pasalnya, para pemain dan pelatih, yang prosedur administrasinya telah tuntas ini, sudah sah untuk membela klubnya.

"Tidak ada kekhawatiran bagi kami untuk memainkan mereka. Termasuk ketika pertandingan tadi malam melawan Persela," sambung AQ.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan RI, Maruli A Hasoloan mengungkapkan, hingga Sabtu dini hari, pihaknya telah mengeluarkan Izin Mempekerjakan Pekerja Asing (IMTA) untuk 10 pemain asing dan dua pelatih pada klub sepak bola peserta Liga 1.

Sepuluh pemain yang mendapat IMTA tersebut adalah: Michael Essien, Carlton Cole, Peter Azase Odemwingie, Redouane Zerzouri, Kosuke Yamazaki, Marcio Nascimento, Jose Manuel Barbosa Elves, Bruno da Silva Lopes, Rohit Chand, Kunihiro Yamashita. Sementara, dua pelatih yang juga sudah terbit IMTA-nya adalah pelatih Persija, Allessandro Stefano Cugurra Rodrigues dan Joaquim Ferreira Da Silva Filho.

Penerbitan 12 IMTA tersebut dilakukan hanya sehari setelah dilakukan pertemuan antara Kemenaker, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), PT Liga Indonesia Baru serta PSSI. Pertemuan tanggal 20 April 2017 tersebut dilakukan menyusul adanya temuan BOPI bahwa ada 25 pemain dan pelatih asing dari 11 klub yang belum menyelesaikan perizinan.(den/dzi)