Pelatih PSS Sleman: Bagus Nirwanto Tidak Layak Dikartu Merah

Pelatih PSS Sleman: Bagus Nirwanto Tidak Layak Dikartu Merah
Bagus Nirwanto bersama PSS Sleman (c) Bola.com/Vincentius Atmaja

Bola.net - Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede mengkritik keputusan wasit usai timnya kalah dari Bhayangkara FC. Laskar Sembada dipaksa takluk 2-1 di Stadion Kompyang Sujana, Senin (07/03/2022) malam.

Keputusan yang dimaksud yakni ketika wasit memberi kartu merah langsung kepada Bagus Nirwanto di menit 68’. Akibatnya, PSS Sleman harus tampil dengan sepuluh pemain hingga akhir laga.

Bagus Nirwanto diusir wasit setelah melakukan pelanggaran keras kepada Ruben Sanadi. Tekelnya mengenai kaki Ruben yang membuat bek Bhayangkara itu langsung terguling-guling di lapangan.

”Saya lihat tidak layak untuk dikasih kartu merah,” kata Putu Gede dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Menurut pelatih asal Denpasar itu, diusirnya Bagus Nirwanto membuat permainan PSS Sleman berubah. Padahal, mereka punya kesempatan untuk comeback pada babak kedua.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Peningkatan

Akan tetapi, terlepas dari insiden tersebut, Putu Gede mengklaim timnya mengalami banyak peningkatan. Meskipun sudah tiga pertandingan tidak meraih kemenangan.

”Kami sudah mulai bisa membongkar pertahanan lawan, bisa bikin gol,” jelas Putu Gede.

Dari sisi motivasi juga bagus, pemain semakin antusias dan mau fight. Hanya kelengahan saat transisi yang membuat PSS harus mengakui kehebatan Bhayangkara FC.

2 dari 2 halaman

Hasil Belum Berpihak

Sementara itu, Bek PSS, Mahdi Albaar, mengaku sudah mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk bisa menang. Tapi, hasil belum berpihak kepada timnya.

”Kami sudah main maksimal, sudah seratus persen. Cuma belum ada kesempatan untuk meraih tiga poin,” tegasnya.

Atas kekalahan tersebut, PSS Sleman masih tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022. Klub yang juga identik dengan julukan Super Elang Jawa itu mengumpulkan 32 poin dari 29 pertandingan.

(Mustopa Elabdy/Bola.net)