Pelatih PSM Tuding Laga Lawan Madura United Diatur Mafia

Pelatih PSM Tuding Laga Lawan Madura United Diatur Mafia
Robert Rene Alberts (c) ISC
- Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts tak bisa membendung kekecewaannya usai timnya kalah telak 4-1 dari Madura United. Bahkan Juru taktik asal Belanda ini mengatakan, laga tersebut sudah diatur oleh Mafia sepakbola.


Bertempat di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (20/7), PSM sejatinya unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak M. Rahmat pada menit ke-52. Namun, tak lama berselang wasit memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah.


Pablo Rodrigues Aracil yang menjadi eksekutor sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-61. Sembilan menit kemudian, Pablo kembali mencetak gol kedua bagi tim asuhan Gomes de Oliveira ini. Gol kedua ini kembali lahir melalui titik putih.


Dua gol Laskar Sape Kerrap lainnya dicetak oleh Erick Weeks Lewis pada menit ke-77, dan Slamet Nurcahyo pada menit ke-82.


"Pertandingan ini sudah diatur oleh mafia. Jadi jangan melihat hasil dari pertandingan," ujar Robert Rene usai pertandingan. "Tidak ada pertandingan hari ini. Ini sudah diatur oleh seseorang dan saya tidak tahu siapa mereka. Intinya ada mafia yang bermain," tambahnya.


Selain itu, Robert Rene juga mengkritisi kepemimpinan wasit Dodi Setia. Pelatih 61 tahun ini menilai Dodi kerap kali memberikan keputusan yang tidak baik.


"Kami sudah kerja keras untuk pertandingan ini, tapi wasit tidak bisa berlaku adil. Ini membuat pemain tidak bisa bermain enjoy di lapangan," pungkas mantan pelatih Arema Indonesia ini. [initial] (fit/asa)