
Bola.net - Pelatih PSM Makassar, Rudi William Keltjes, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat PSM hanya bisa menambah 1 poin dari lanjutan kompetisi ISL menjamu Persiram Raja Ampat. Berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (23/2/2014) malam, PSM ditahaj imbang 1-1 Persiram.
PSM unggul lebih dulu lewat titik putih di menit 45 setelah Michael dilanggar Deni Marcell di kotak terlarang. Ponaryo Astaman sebagai algojo berhasil menjebloskan bola ke gawang Persiram.
Persiram mampu menyamakan kedudukan di penghujung babak kedua, juga melalui titik putih. Ponaryo dianggap melakukan handsball saat tendangan Mbida Messi mengenai tangannya di kotak terlarang. Messi yang menjadi ekseukutor sukses menaklukkan Markus.
"Kalau lihat permainan, saya kecewa. Tapi, fighting spirit anak-anak membuat saya bangga," kata Rudi usai laga.
Rudi mengakui bahwa Persiram mampu memberikan tekanan kepada PSM. Bahkan, tim asal Papua Barat itu unggul tipis dalam penguasaan bola.
"Ball possession memang kita kalah. Tapi, anak-anak bermain luar biasa dan pantang menyerah. Itu membanggakan saya," katanya.
Meski kecewa, Rudi tetap bersyukur bisa menambah satu poin. Ia pun meminta kepada anak asuhnya agar bersiap untuk laga selanjutnya melawan Persela Lamongan, 27 Februari nanti.
Andi Oddang yang dimainkan lima menit jelang laga bubaran mengatakan bahwa tim sudah berbuat semaksimal mungkin. "Kita akan perbaiki apa yang kurang dan semoga makin baik di laga melawan Persela," katanya. (nda/dzi)
PSM unggul lebih dulu lewat titik putih di menit 45 setelah Michael dilanggar Deni Marcell di kotak terlarang. Ponaryo Astaman sebagai algojo berhasil menjebloskan bola ke gawang Persiram.
Persiram mampu menyamakan kedudukan di penghujung babak kedua, juga melalui titik putih. Ponaryo dianggap melakukan handsball saat tendangan Mbida Messi mengenai tangannya di kotak terlarang. Messi yang menjadi ekseukutor sukses menaklukkan Markus.
"Kalau lihat permainan, saya kecewa. Tapi, fighting spirit anak-anak membuat saya bangga," kata Rudi usai laga.
Rudi mengakui bahwa Persiram mampu memberikan tekanan kepada PSM. Bahkan, tim asal Papua Barat itu unggul tipis dalam penguasaan bola.
"Ball possession memang kita kalah. Tapi, anak-anak bermain luar biasa dan pantang menyerah. Itu membanggakan saya," katanya.
Meski kecewa, Rudi tetap bersyukur bisa menambah satu poin. Ia pun meminta kepada anak asuhnya agar bersiap untuk laga selanjutnya melawan Persela Lamongan, 27 Februari nanti.
Andi Oddang yang dimainkan lima menit jelang laga bubaran mengatakan bahwa tim sudah berbuat semaksimal mungkin. "Kita akan perbaiki apa yang kurang dan semoga makin baik di laga melawan Persela," katanya. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Februari 2014 22:14
-
Bola Indonesia 22 Februari 2014 22:08
-
Bola Indonesia 22 Februari 2014 21:07
-
Bola Indonesia 22 Februari 2014 18:05
-
Bola Indonesia 22 Februari 2014 17:31
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...