Pelatih PS TNI Santai Tanggapi Penalti Persija Jakarta

Pelatih PS TNI Santai Tanggapi Penalti Persija Jakarta
ps tni (c) Antok
- Suharto AD enggan terseret polemik terkait penalti yang membuat anak asuhnya menelan kekalahan pada laga kontra Persija Jakarta dalam lanjutan Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman. Pelatih PS TNI ini mengaku hadiah penalti ini merupakan keberuntungan Persija.


"Mereka dapat keberuntungan," ujar Suharto.


"Itulah rejeki main bola," sambungnya.


Sebelumnya, pada laga lanjutan Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman, PS TNI harus menelan kekalahan 0-1 dari Persija Jakarta.  Gol semata wayang Persija, dalam laga yang dihelat di Stadion Manahan Solo, Selasa (15/12), dicetak Raphael Maitimo dari titik putih pada menit ke-87.


Wasit Kusni memberikan hadiah penalti pada Persija karena menganggap Hendri Aprilianto melanggar Pacho Kenmogne di dalam kotak penalti. Keputusan ini diambil setelah berkonsultasi dengan asisten wasit. Namun, dalam tayangan ulang, nampak pelanggaran terjadi di garis kotak penalti.


Ihwal putusan wasit ini, Suharto mengaku tak ambil pusing. Ia balik menyerahkan penilaian pada publik.


"Kalau misal di garis, itu seharusnya penalti atau tidak? Yang pasti, kalau di garis, bola juga tidak bisa dibilang gol atau out," tuturnya.


"Tapi sudahlah, ini rejeki main bola," Suharto menandaskan. (den/dzi)