
Bola.net - Pelatih Pro Duta FC, Roberto Bianchi, mengaku kesal dengan wasit dalam memimpin pertandingan di Indonesia. Menurutnya, wasit sering tidak adil dalam memimpin pertandingan karena lebih membela tuan rumah.
Menurut Beto, beberapa pertandingan yang dilakoninya, kejadian wasit lebih condong ke tuan rumah ini sering terjadi. Ia prihatin dengan kondisi seperti itu.
Terbaru, Pro Duta harus menerima pil pahit saat menghadapi PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (08/5) malam. PSM menang dengan skor 2-0, salah satunya di dapat melalui titik putih setelah salah satu pemain Pro Duta melakukan hansdball di kotak terlarang.
Beto-sapaan akrab Roberto kesal dengan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada tuan rumah. Dalam pandangannya, penalti itu tidak seharusnya ada.
"Kalau kita ketemu dengan orang seperti ini, jujur dengan semua hal seperti ini (wasit yang tidak adil), saya sudah capek di Indonesia," kata mantan pelatih Batavia Union FC ini
"Kita datang ke negara ini untuk kerja serius demi mengembangkan sepakbola Indonesia. Tapi, tidak ada keseriusan sama sekali di dalam sepakbola di Indonesia ini," ungkap pelatih berkebangsaan Spanyol kelahiran Brasil itu.
Menurut Beto, Pro Duta sejauh ini bisa bertengger di papan atas klasemen karena kerja keras timnya. "Tim saya adalah tim muda dan kami bisa masih di atas (klasemen) karena kita kerja," tuturnya. (bola/dzi)
Menurut Beto, beberapa pertandingan yang dilakoninya, kejadian wasit lebih condong ke tuan rumah ini sering terjadi. Ia prihatin dengan kondisi seperti itu.
Terbaru, Pro Duta harus menerima pil pahit saat menghadapi PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu (08/5) malam. PSM menang dengan skor 2-0, salah satunya di dapat melalui titik putih setelah salah satu pemain Pro Duta melakukan hansdball di kotak terlarang.
Beto-sapaan akrab Roberto kesal dengan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada tuan rumah. Dalam pandangannya, penalti itu tidak seharusnya ada.
"Kalau kita ketemu dengan orang seperti ini, jujur dengan semua hal seperti ini (wasit yang tidak adil), saya sudah capek di Indonesia," kata mantan pelatih Batavia Union FC ini
"Kita datang ke negara ini untuk kerja serius demi mengembangkan sepakbola Indonesia. Tapi, tidak ada keseriusan sama sekali di dalam sepakbola di Indonesia ini," ungkap pelatih berkebangsaan Spanyol kelahiran Brasil itu.
Menurut Beto, Pro Duta sejauh ini bisa bertengger di papan atas klasemen karena kerja keras timnya. "Tim saya adalah tim muda dan kami bisa masih di atas (klasemen) karena kita kerja," tuturnya. (bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 9 Mei 2013 12:55
-
Bola Indonesia 9 Mei 2013 12:21
-
Bola Indonesia 9 Mei 2013 11:55
-
Bola Indonesia 9 Mei 2013 11:42
-
Bola Indonesia 8 Mei 2013 22:31
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...