Pelatih Persipura Jayapura Sebut Kelanjutan Kompetisi Tergantung Pemerintah

Pelatih Persipura Jayapura Sebut Kelanjutan Kompetisi Tergantung Pemerintah
Jacksen F Tiago (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Jacksen F Tiago membeber pendapatnya soal kelanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Pelatih Persipura Jayapura ini menyebut bahwa kelanjutan kompetisi sangat tergantung pada pemerintah.

"Hal yang paling penting saat ini adalah bagaimana negara bisa mengontrol pandemi Corona," ujar Jacksen, pada Bola.net, Selasa (26/05).

"Baru, setelahnya, kita bisa ambil sebuah kesimpulan," sambungnya.

Secara pribadi, Jacksen menilai, musim ini sulit untuk bisa berkompetisi secara normal. Namun, pelatih asal Brasil ini mengaku selalu ada harapan agar kompetisi sepak bola bisa kembali bergulir.

"Semoga kami masih bisa berkumpul kembali di lapangan hijau," tuturnya.

Saat ini, kelanjutan kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 kembali menjadi bahasan. Hal ini menyusul adanya rencana PSSI untuk berdiskusi dengan klub-klub peserta Liga 1 dan Liga 2 terkait kelanjutan kompetisi.

Dari undangan yang didapat Bola.net, diskusi daring ini akan dihelat Rabu (27/05), pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, PSSI sudah berdiskusi dengan Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), sebagai perwakilan pelatih dan pemain, terkait rencana ini.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Manajemen Persipura Serahkan ke Pemerintah

Sementara itu, manajemen Persipura Jayapura pun menyerahkan keputusan soal kelanjutan kompetisi pada pemerintah. Jika pemerintah memberi lampu hijau, mereka siap untuk meneruskan kompetisi.

"Namun, kalau pemerintah tidak memberikan sinyal, ya sebaiknya kita menahan diri," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.

Lebih lanjut, BTM -sapaan akrab Benhur Tomi Mano- membeber alasan Persipura patuh pada putusan pemerintah. Wali Kota Jayapura ini menyebut bahwa pemerintahlah yang paling tahu situasi dan perkembangan terkait wabah yang sedang melanda Indonesia.

"Jadi, apa pun keputusan pemerintah pasti sudah dengan pertimbangan yang sangat matang," tandas BTM.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)