Pelatih Persikabo 1973 Mulai Khawatir, Liga 1 Diharapkan Tak Ditunda Terlalu Lama

Pelatih Persikabo 1973 Mulai Khawatir, Liga 1 Diharapkan Tak Ditunda Terlalu Lama
Pelatih Persikabo 1973, Igor Kriushenko (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Kekhawatiran mulai dirasakan oleh pelatih Persikabo 1973, Igor Kriushenko setelah Liga 1 2021/2022 ditunda. Ia menilai, penundaan yang terlalu lama berdampak buruk bagi klub dan pemain.

Pandemi COVID-19 membuat Liga 1 musim ini yang dijadwalkan kick off pada 9 Juli diputuskan ditunda. Penundaan tersebut juga menyusul adanya Pemberlauan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kondisi itu membuat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus kembali menyusun ulang jadwal. Klub-klub peserta pun mengusulkan agar kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Tanah Air itu kick off pada akhir Agustus.

Meski begitu, kepastian jadwal Liga 1 2021/2022 hingga saat ini belum diketahui. Kondisi perkembangan COVID-19 di Tanah Air akan menjadi pertimbanhan.

Igor mengakui kondisi saat ini berpengaruh kurang baik kepada pemain. Mereka mulai mengalami gangguan psikis karena terlalu lama menghadapi ketidakpastian kompetisi.

"Tidak bagus juga kalau terus ditunda, psikologis pemain pun pasti terganggu dan sponsor pun mungkin sulit. Keputusan harus tepat, dilanjut atau tidak kompetisi,” ujar Igor, dalam keterangan resmi klub yang diterima Bola.net.

"Kurang bagus untuk pemain jika memang kompetisi ini terus ditunda tanpa kejelasan. Berkaca pada musim lalu, ditunda namun akhirnya tidak dilanjut ini yang jadi permasalahan,” katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Belajar dari Piala Menpora 2021

Belajar dari Piala Menpora 2021

Latihan Persikabo (c) Bola.com/Permana Kusumadijaya

Igor menilai, Liga 1 musim ini sejatinya bisa digelar. PSSI dan LIB dapat mengulangi kesuksesan penyelenggaraan Piala Menpora 2021 yang berjalan aman.

“Piala Menpora 2021 kemarin bisa jadi acuan, karena kalau semua taat protokol kesehatan, bisa dilihat berjalan dengan lancar seperti harapan kita semua,” imbuh pelatih berusia 57 tahun ini.

Penyelenggaraan Piala Menpora 2021 lalu berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat. Turnamen pramusim itu digelar tanpa penonton, dan para pemain serta official harus menjalani tes swab antigen setiap kali masuk ke dalam stadion.

(Bola.net/Fitri Apriani)