Pelatih Persik Kediri Sebut Kompetisi Tanpa Penonton Tak Tepat Diterapkan di Indonesia

Pelatih Persik Kediri Sebut Kompetisi Tanpa Penonton Tak Tepat Diterapkan di Indonesia
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Bola.net - Joko Susilo angkat bicara soal adanya wacana kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 dilanjutkan tanpa penonton. Pelatih Persik Kediri ini menyebut wacana ini tak tepat dilaksanakan di Indonesia.

"Kalau kompetisi digelar tanpa penonton, menurut saya, kurang tepat diterapkan di Indonesia," kata Joko, pada Bola.net.

"Perlu dikaji ulang lagi konsep yang cocok bagi konteks Indonesia," sambungnya.

Kendati menilai konsep tersebut tak cocok bagi konteks Indonesia, Joko menilai bisa saja opsi ini yang akan dipilih federasi dan operator. Apalagi, menurut pelatih 49 tahun ini, ada hal positif yang bisa didapat dari hal ini.

"Tanpa penonton langsung kan masih bisa disaksikan melalui siaran televisi," tuturnya.

Sebelumnya, sempat muncul wacana kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 digelar tanpa penonton. Hal ini merupakan upaya untuk mencegah persebaran virus Corona dengan melakukan physical distancing.

Di Eropa, menggelar laga tanpa penonton menjadi sebuah opsi dalam melanjutkan kompetisi yang terhenti saat ini. Bahkan, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin pun sudah mengisyaratkan merestui opsi tersebut.

"Meski sepak bola tak akan sama tanpa penonton, itu pilihan terbaik saat ini," kata Ceferin.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Percaya Putusan PSSI

Lebih lanjut, Joko mengaku kondisi yang dihadapi untuk melanjutkan kompetisi musim ini sama sekali tak mudah. Terlebih lagi, menurut pelatih 49 tahun tersebut, ada banyak pihak dan hal yang bersangkut paut dengan kompetisi.

"Namun, saya percaya pada PSSI," tegasnya.

"Saya yakin mereka bisa menentukan format yang paling tepat bagi kompetisi, jika nantinya dilanjutkan," Joko menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)