Pelatih Persib Tak Terpengaruh Catatan Buruk Saat Jumpa Bali United, Sebut Itu Hanya Masa Lalu

Pelatih Persib Tak Terpengaruh Catatan Buruk Saat Jumpa Bali United, Sebut Itu Hanya Masa Lalu
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (c) Bola.com/Erwin Snaz

Bola.net - Persib Bandung punya catatan buruk saat jumpa Bali United. Dari lima pertemuan terakhir, Maung Bandung hanya mampu meraih tiga hasil imbang dan dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Meski demikian, catatan negatif tersebut tidak terlalu dirisaukan oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts. Ia menyebut bahwa hasil tersebut merupakan masa lalu.

Robert mengaku, hanya akan fokus menghadapi apa yang bakal terjadi. Kesempatan Persib untuk memperbaiki catatan buruk tersebut terbuka lebar pada pekan ketiga BRI Liga 1 2021/2022, Sabtu (18/9).

"Kami tidak pernah melihat ke belakang, kami selalu melihat ke depan. Statistik di masa lalu tidak bisa menjadi patokan untuk menentukan laga ke depannya," ujar Robert, saat sesi jumpa pers virtual, Jumat (17/9).

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Bertekad Melanjutkan Tren Kemenangan

Robert mengatakan, saat ini timnya sedang dalam motivasi tinggi setelah meraih dua kemenangan di awal kompetisi melawan Barito Putera (1-0) dan Persita Tangerang (2-1). Dua hasil itu mengantarkan Maung Bandung ke posisi dua klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.

Situasi yang sama juga terjadi di Bali United. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu sedang memimpin klasemen berkat dua kemenangan yang didapat dari Persik Kediri (1-0) dan Barito Putera (2-1).

"Kami harus melaju dan meraih tiga poin, kami ingin melanjutkan rentetan kemenangan,” tutur mantan pelatih PSM Makassar ini.

2 dari 2 halaman

Perebutan Puncak Klasemen di Pekan Ketiga

Oleh karena itu, laga antara Bali United melawan Persib kali ini akan menjadi sangat menarik. Siapa saja yang berhasil memenangi laga maka bakal memimpin klasemen hingga sepekan ke depan.

Pertemuan antara Stefano Cugurra Teco dan Robert juga semakin menambah keseruan laga. Keduanya dikenal sebagai pelatih bertangan dingin.

Teco berhasil merebut dua gelar juara Liga Indonesia bersama Persija Jakarta (2018) dan Bali United (2019). Sementara Robert pernah mengantarkan Arema ke tangga juara pada musim 2009/2010.

(Bola.net/Fitri Apriani)