
Bola.net - Persib Bandung akan main tandang melawan sang rival Persija Jakarta pada pekan ke-8 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar, Rabu (10/7). Untuk big match di Stadion Gelora Bung Karno ini, rivalitas kedua tim, terutama suporter mereka, kembali menjadi salah satu perhatian utama.
Robert Alberts cukup memahami seluk beluk sepakbola Indonesia karena ia sudah terlibat di dalamnya setidaknya satu dekade terakhir dengan menangani beberapa klub. Namun baru kali ini ia terlibat langsung dalam rivalitas Persib Bandung dengan Persija Jakarta.
Statusnya sebagai pelatih kepala Persib Bandung membuatnya ikut melakoni laga yang masuk dalam kategori paling bergengsi serta paling banyak menyedot perhatian pencinta sepakbola Indonesia ini.
Advertisement
Di luar kewajiban memberikan poin, karena Persib sedang paceklik kemenangan, pelatih asal Belanda itu ternyata cukup kalem menyongsong duel penuh gengsi melawan Persija.
"Dalam sepakbola, laga seperti Real Madrid versus Barcelona atau derbi Manchester, menurut saya hanya bumbu dari bagian sebuah pertandingan karena sama seperti laga lainnya, berjalan selama 90 menit dan tidak ada pendekatan yang berbeda. Tidak lebih, hanya laga yang mungkin sedikit lebih menggairahkan," kata Robert Alberts perihal duel kontra Persija.
Secara khusus, di luar teknis, pertandingan Persija versus Persib selalu menyita atensi publik karena keberadaan suporter kedua tim yang tak akur. Untuk hal satu ini, Robert Alberts juga paham benar.
Ia menilai ketidakharmonisan di antara suporter Persija dan Persib Bandung yang kerap berujung hal-hal negatif, menjadi isu penting.
Scroll terus ke bawah.
Tak Seharusnya Saling Membenci
"Seharusnya suporter berteman dengan kelompok suporter lain. Maaf saya harus mengatakan itu. Sepak bola tetap sepak bola. Kita tak bisa membenci klub lain, yang pemainnya sama-sama membela timnas yang sama, dan semua suporter seharusnya mendukung timnasnya sehingga menjadi satu," lanjut mantan pelatih PSM Makassar dan Arema tersebut.
"Menurut saya, penyelesaiannya dimulai dengan proses suporter menjadi profesional. Suporter yang profesional itu tak membenci tim lain, harus saling mendukung dan menyambut baik satu sama lain," imbuhnya.
Imbauan PT LIB
Robert Alberts menambahkan, proses ini bisa dimulai dari sekarang, untuk menyadarkan suporter bisa mencintai klub kesayangan tanpa harus membenci tim lain.
"Bagi kami, pertandingan hanya sebatas di lapangan. Semuanya harus belajar saling menghormati," pungkasnya.
Di Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar, Persib mengumpulkan enam poin dari enam pertandingan (M1 S3 K2). Sementara itu, Persija memiliki lima poin dari lima laga (M1 S2 K2).
Untuk laga Persija vs Persib, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah mengeluarkan imbauan agar suporter Persib, Bobotoh, tak datang untuk mendukung langsung tim kesayangan ke Jakarta dengan alasan keamanan.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 6 Juli 2019 22:51
-
Bola Indonesia 6 Juli 2019 22:48
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...