Pelatih Persebaya: Marselino Ferdinan Luar Negerinya Jangan Malaysia, Kalau Bisa Eropa

Pelatih Persebaya: Marselino Ferdinan Luar Negerinya Jangan Malaysia, Kalau Bisa Eropa
Pemain Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Bola.net - Gelandang muda Persebaya Surabaya, Marselino Ferdinan, menampilkan performa apik di BRI Liga 1 2021/2022. Di usia 17 tahun, dia mampu tampil reguler dan konsisten.

Dia cukup fenomenal musim ini. Sebagai pemain muda di skuat inti Persebaya, kontribusinya cukup apik dengan menorehkan tiga gol dan empat assist dari 12 pertandingan.

Marselino Ferdinan biasanya menempati posisi gelandang serang, tapi bukanlah bertipe playmaker. Dia adalah pemain yang ditugaskan memberi kejutan dengan kemampuannya melepas tembakan jarak jauh dengan keras.

Banyak yang menilai pemain yang akrab disapa Marsel itu layak untuk mendapat kesempatan bermain di luar negeri. Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, setuju dengan pendapat itu. Apa katanya?

1 dari 4 halaman

Korea, Jepang, atau Eropa

Korea, Jepang, atau Eropa

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso saat laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

“Marsel selama kompetisi tampil cukup bagus. Dia selalu berjuang. Menurut saya, dia pemain yang lengkap, bisa gelandang box-to-box, bisa mengumpan, merebut, dan cetak gol. Tetapi, saya berpesan kepada Marsel, perjalanan masih panjang, jangan berpuas diri,” ujarnya.

“Targetnya dia seharusnya bermain di luar negeri. Dan di luar negeri itu, menurut saya jangan di Malaysia. Di Korea, Jepang, atau mungkin bahkan kalau memungkinkan di Eropa,” imbuh pelatih berusia 51 tahun itu.

2 dari 4 halaman

Wejangan Khusus

Wejangan Khusus

Pemain muda Persebaya, Marselino Ferdinan, pada laga melawan PS Sleman di Piala Menpora 2021 (c) Ikhwan Yanuar Harun

Sudah bukan rahasia lagi, Malaysia biasanya menjadi tujuan pemain Indonesia untuk berkarier di luar negeri. Padahal, level kompetisinya masih belum berbeda jauh meski berada di atas Indonesia.

Kesempatan berkarier di Asia Timur, seperti Korea Selatan atau Jepang, akan menambah pengalaman Marselino. Pemain didikan kompetisi internal Persebaya ini bahkan berpotensi besar untuk menjadi andalan di klub Eropa.

“Marsel tercatat sebagai salah satu dari 60 pemain bertalenta di dunia. Saya berharap Marsel bisa bermain di luar negeri, dengan catatan dia masih tetap disiplin bekerja keras, dan tidak terlena dengan pujian selama ini,” ucap Aji.

Kabar itu memang sempat menggemparkan. Marselino Ferdinan masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian, pada 6 Oktober 2021 lalu.

Adik Dari Oktafianus Fernando itu disejajarkan dengan wonderkid Lazio, Luka Romero. Lalu terdapat pula pemain muda Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko. Tak ketinggalan masuk pula nama Elias Solberg yang merupakan wonderkid milik Juventus.

3 dari 4 halaman

Tampil Menawan

Tampil Menawan

Marselino Ferdinand merayakan golnya pada laga Arema FC vs Persebaya di pekan ke-11 BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bagaskara Lazuardi

Marselino sendiri tercatat telah membukukan lima penampilan di BRI Liga 1 2021/2022 bersama Persebaya dan semuanya sebagai pengganti. Dia menjalani debutnya di usia 17 tahun saat Bajul Ijo menang 3-1 atas Persikabo 1973 pada 11 September 2021.

The Guardian merilis daftar wonderkid-wonderkid terbaik di dunia setiap tahunnya. Nama-nama besar seperti Vinicius Junior, Jadon Sancho, Takefusa Kubo, hingga Pedri pernah masuk dalam daftar ini.

Marsel sendiri termasuk pemain yang rendah hati setiap kali ditanya mengenai performa impresifnya musim ini. Dia tidak ingin terbuai dengan pujian-pujian yang bisa berdampak pada keangkuhan.

“Ada dukungan dari teman dan keluarga. Mengingatkan ada kata-kata agar tidak seperti “sombong” atau “tinggi hati”. Saya harus semaksimal mungkin dalam bermain,” tutur pemain jebolan Indonesia Muda tersebut.