Pelatih Madura United Sebut Aji Santoso Sebagai Kunci Kekuatan Persela Lamongan

Pelatih Madura United Sebut Aji Santoso Sebagai Kunci Kekuatan Persela Lamongan
Aji Santoso (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - Dejan Antonic membeber penilaiannya soal Persela Lamongan, yang akan menjadi lawan anak asuhnya pada Delapan Besar Piala Presiden 2019. Pelatih Madura United ini menyebut faktor Aji Santoso sebagai salah satu kekuatan Laskar Joko Tingkir, julukan Persela Lamongan.

"Aji Santoso adalah pelatih bagus. Ia pun sudah lama berada di Persela," ucap Dejan, pada Bola.net.

"Programnya di Persela sudah berjalan dengan sangat bagus," sambungnya.

Aji sendiri terhitung sukses dalam menangani Persela Lamongan. Berbekal pemain-pemain muda, pelatih berusia 48 tahun ini sukses menjadikan Persela sebagai tim yang disegani. Bahkan, mereka lolos ke Babak Delapan Besar Piala Presiden 2018 ini dengan status juara Grup E.

Laga antara Persela dan Madura United sendiri akan dihelat di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (31/03) mendatang. Pertandingan ini, dan laga-laga Babak Delapan Besar Piala Presiden lainnya, akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.

Apa lagi kekuatan Persela yang menjadi catatan khusus Dejan? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Waspadai Washington Brandao

Selain adanya sosok Aji, Dejan juga menggarisbawahi keberadaan Washington Brandao di kubu Laskar Joko Tingkir. Menurut pelatih asal Serbia ini, Brandao merupakan sosok penyerang yang patut diwaspadai.

"Saya lihat, di Persela, ada sosok yang cukup bagus seperti Brandao. Ia memiliki postur dan kecepatan bagus," kata Dejan.

"Sebagai bukti kehebatannya, ia mampu mencetak gol pada pertandingan lawan Arema lalu," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Puji Pemain Kualitas Pemain Lokal Persela

Tak hanya Brandao, Dejan juga menyebut Persela memiliki sejumlah pemain lokal dengan kualitas di atas rata-rata. Selain berkemampuan bagus, para pemain ini juga disebut memiliki motivasi bertanding di atas rata-rata.

"Para pemain muda mereka memiliki motivasi bagus untuk bisa membuktikan kemampuan mereka," paparnya.

"Hal ini pasti akan membuat mereka bekerja ekstra keras dalam tiap pertandingan," ia menandaskan.