
Bola.net - Yanuar Hermansyah bakal mendapat tambahan amunisi untuk menjalankan tugasnya sebagai pelatih kiper Arema FC pada musim depan. Ia akan mengikuti kursus AFC Goalkeeper Level 1 Coaching Course.
Kursus ini akan digelar di NYTC PSSI Sawangan Depok pada 6-12 Januari 2019 mendatang. Ada 24 peserta dalam kursus yang akan diampu instruktur Mr Zakareya Ahmed dari Uni Emirat Arab tersebut.
Menurut Begal, sapaan karib Yanuar, kursus ini merupakan semacam program spesialisasi bagi pelatih kiper. Ia menyebut, ada hal-hal spesifik tentang teknik bagi pelatih kiper.
Advertisement
"Jadi bedanya dengan kursus Lisensi C kemarin adalah kursus ini lebih spesifik tentang teknik kiper. Sementara, kursus Lisensi C kemarin lebih pada teknik sepak bola secara umum," ucap Begal, pada Bola.net, Jumat (21/12).
Begal sendiri menyebut bahwa selain kursus level 1 ini ada berbagai macam kursus lagi untuk pelatih kiper. Masih ada berbagai level lagi yang bisa ditempuh.
"Namanya kan level satu. Tentu ada level-level berikutnya. Nah, tapi dasarnya ada di level satu ini. Setelah ini, saya harap bisa mengikuti kursus-kursus selanjutnya," tutur Begal.
Apa saja persyaratan dan persiapan untuk menempuh kursus ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Harus Lulus Lisensi C
Menurut Begal, peserta kursus kepelatihan kiper level 1 ini harus memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satunya, menurut pelatih berusia 54 tahun tersebut, adalah para peserta sudah wajib lulus Lisensi C.
"Di Lisensi C, diajarkan teori sepak bola secara umum. Ini perlu sebelum peserta belajar hal khusus soal kepelatihan kiper," papar Begal.
Selain itu, Begal menyebut ada tugas yang harus diselesaikan sebelum ikut kursus ini. Tugas tersebut, sambungnya, adalah menyusun log book latihan selama 30 jam.
"Sekarang saya sedang menyusun log book ini," ungkapnya.
Banyak Praktik Persiapkan Fisik
Lebih lanjut, Begal mengaku mempersiapkan diri secara khusus jelang kursus ini. Salah satu persiapannya adalah menjaga kebugaran fisik.
"Nanti kan banyak praktiknya. Karenanya, saya mempersiapkan betul-betul kondisi fisik untuk menjalani sesi praktik tersebut," ucapnya.
Begal sendiri mengaku belum mendapat modul kursus tersebut, sehingga ia tak bisa menyiapkan diri dengan membaca modul tersebut. Namun, ia memiliki cara lain agar bisa datang ke kursus tersebut tak dengan tangan kosong.
"Saya banyak membaca bahan-bahan yang ada tentang kepelatihan penjaga gawang," tandasnya.
Berita Video
Berita video mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, mengungkapkan penyebab dirinya dan Maman Abdurrahman bisa blunder pada laga leg I Final Piala AFF 2010.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Desember 2018 23:06
-
Bola Indonesia 20 Desember 2018 22:03
Arema FC Telah Dapatkan Empat Pemain Lokal dan Bidik Dua Asing
-
Bola Indonesia 20 Desember 2018 21:14
-
Tim Nasional 20 Desember 2018 19:55
Simon McMenemy Dinilai Sosok Tepat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Bola Indonesia 20 Desember 2018 19:52
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...