Pelatih BSU Serahkan Pemanggilan Pemain Anggota Polisi ke Manajemen

- Ibnu Grahan mengaku tak ikut campur dalam pemanggilan sejumlah pemain berstatus anggota kepolisian untuk memperkuat timnya, mulai putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 ini.  Menurut Pelatih Bhayangkara Surabaya United (BSU) tersebut, pemanggilan ini merupakan wilayah manajemen.

"Ini saya serahkan ke manajemen, mereka yang lebih tahu," ujar Ibnu. "Yang penting, saya di lapangan, nanti jika ada kebutuhan pemain baru akan kita sesuaikan," sambungnya.

Menurut Ibnu, saat ini, ada beberapa posisi di timnya yang masih membutuhkan tambahan personel. Posisi-posisi tersebut adalah stopper, winger dan striker.

"Kita juga lihat siapa-siapa yang dipanggil ke Timnas. Kita harus antisipasi itu juga," tuturnya.

Sebelumnya, muncul kabar bahwa sejumlah pemain yang saat ini berstatus anggota kepolisian bakal diboyong ke BSU. Hal ini tak lepas dari status klub tersebut yang lekat dengan korps baju cokelat itu.

Legenda Persebaya Surabaya ini menambahkan, semisal manajemen memutuskan mengambil seluruh pemain yang berstatus anggota kepolisian, ia tak mempermasalahkan. Menurutnya, sebagai pelatih, ia siap menjalankan keputusan manajemen.

"Semisal itu terjadi, saya no problem. Kita tinggal putar otak saja," ia menandaskan. [initial] (den/asa)

Fenomena Unik di Liga 2: Ketika Para Legenda Sepak Bola 'Turun Gunung' Menjadi Pelatih