Pelatih Arema Tak Risaukan Spekulasi Soal Penyerang Asing Anyarnya

Pelatih Arema Tak Risaukan Spekulasi Soal Penyerang Asing Anyarnya
Milomir Seslija (c) Arema FC Official

Bola.net - - Banyaknya spekulasi yang berkembang soal penyerang asing yang akan menggenapi kepingan puzzle timya tak membuat Milomir Seslija risau. Pelatih asal Bosnia ini menegaskan tak mempermasalahkan siapa pun pengganti Robert Lima Gladiator tersebut.

"Saya rasa, siapa pun yang akan datang, tak akan jadi masalah," ucap Milomir Seslija.

"Dengan latihan yang kami miliki, semua pemain bisa menunjukkan kualitasnya dan bisa jadi pemain terbaik," sambungnya.

Arema FC sendiri dipastikan bakal mencari sosok penyerang asing anyar untuk menggenapi amunisi mereka pada Liga 1 musim 2019. Hal ini menyusul urungnya Gladiator mengisi satu pos di lini depan Arema.

Menurut General Manager Arema, Ruddy Widodo, Gladiator dan Arema telah dipastikan tak akan meneruskan kerja sama mereka. Hal ini, sambungnya, tak lepas dari masalah keluarga yang menimpa penyerang asal Brasil tersebut.

Apa lagi yang membuat Milomir Seslija tak risau dengan komposisi timnya? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tak Tergantung Satu Orang

Menurut Milo, saat ini Arema memiliki sejumlah pemain hebat macam Hamka Hamzah, Johan Ahmat Farizi, Kurniawan Kartika Ajie dan sebagainya. Namun, pelatih berusia 54 tahun tersebut, menilai bukan ini yang menjadi kekuatan Arema.

"Kekuatan Arema adalah karena kami tak tergantung pada satu dua orang saja," ujar Milo.

"Inilah yang paling penting bagi Arema. Kami adalah tim," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Siapkan Tiga Pemain Lagi

Sementara itu, ketimbang memusingkan sosok yang akan bergabung dengan timnya, Milo menyebut ada hal lain yang jauh lebih penting. Hal tersebut, menurut pelatih yang sempat menangani Arema Cronus pada musim 2016 tersebut, hal penting ini adalah memanfaatkan waktu tersisa jelang kompetisi untuk menyiapkan timnya.

"Target saya adalah menyiapkan tiga lagi pemain. Paling tidak, kami perlu 17-18 pemain yang bisa dimainkan kapan pun," katanya.

"Saya sudah berdiskusi dengan dokter. Masalahnya adalah pada lemak. Lemak ini bukan karena makanan. Ini adalah lemak yang ada di otot. Kalau kami bisa kurangi ini, mobilitas para pemain lebih baik, jadinya, tim ini pun akan lebih baik," ia menandaskan.