Pelatih Arema FC Senang Timnya Bakal Jajal Timnas U-22

Pelatih Arema FC Senang Timnya Bakal Jajal Timnas U-22
Milomir Seslija (c) Arema FC Official

Bola.net - Milomir Seslija gembira dengan kesempatan anak asuhnya untuk beruji coba dengan Timnas U-22. Pelatih Arema FC ini menilai, kesempatan tersebut sangat berharga bagi skuat yang ia besut.

Arema FC sendiri dijadwalkan akan menghadapi Timnas U-22 dalam sebuah laga uji coba. Pertandingan ini, rencananya akan dihelat di Malang, Minggu (10/02) mendatang.

Menurut Milo, ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Pasalnya, menurut pelatih asal Bosnia tersebut, ada banyak keuntungan yang bisa dipetik para pemainnya.

"Ini akan jadi pertandingan yang bagus bagi kami, dalam konteks persiapan kami," tutur Milo, pada Bola.net.

"Persiapan kami bisa lebih matang dengan adanya pertandingan ini," sambungnya.

Apalagi keuntungan Arema FC terkait uji coba ini? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Intip Dua Pemain di Timnas U-22

Lebih lanjut, Milo menyebut, bahwa pada pertandingan ini, ia ingin melihat performa Hanif Sjahbandi dan M.Rafli. Ia berharap bisa memantau perkembangan dua pemain Arema FC yang saat ini memperkuat Timnas U-22 tersebut.

"Kami ingin melihat perkembangan mereka di sana," ujarnya.

"Bagi kami, mengetahui kondisi anak-anak yang berada di tim nasional sangatlah penting," ia menambahkan.

2 dari 3 halaman

Jaga Ritme Pertandingan

Apresiasi positif juga dilontarkan manajemen Arema FC. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menilai bahwa adanya uji coba ini bisa menjaga ritme bertanding timnya, terutama kala Piala Indonesia -turnamen yang mereka ikuti- harus dijadwal ulang.

"Setelah Babak 32 Besar, yang leg keduanya akan digelar pada pekan depan, Piala Indonesia kan akan berhenti sementara dan akan dilanjutkan lagi pada sela-sela kompetisi mendatang," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, pada Bola.net.

"Nah, adanya uji coba ini sangat bagus menjaga ritme bertanding para pemain kami," ia menandaskan.

3 dari 3 halaman

Video Menarik

Kalimat penutup dan pesan terakhir legenda Bulu Tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, saat mengumumkan gantung raket.