Pelatih Arema FC Sebut Daisuke Sato Cocok Main Sinetron

Pelatih Arema FC Sebut Daisuke Sato Cocok Main Sinetron
Aksi Daisuke Sato bersama Persib Bandung (c) Dok. PSS Sleman

Bola.net - Sebuah kritikan pedas dilontarkan I Putu Gede kepada penggawa Persib Bandung, Daisuke Sato. Menurut pelatih Arema FC tersebut, Sato cocok untuk bermain sinetron.

Kritikan Putu berawal dari penilaiannya terhadap penampilan Sato dalam laga antara Persib Bandung dan Arema FC. Pada laga ini, pemain Filipina tersebut tampak sering terjatuh. Hal tersebut, menurut Putu, merupakan upaya untuk membuang-buang waktu di tengah upaya Arema memperkecil ketertinggalan.

"Saya pikir, ia bagus untuk sinetron," ketus Putu, usai laga.

Menurut Putu, apa yang ditunjukkan Sato pada laga ini sama sekali tak elok. Terlebih lagi, banyak anak-anak dan pemain-pemain usia muda yang juga menyaksikan siaran laga ini.

"Ini bukan contoh yang baik, apalagi untuk pemain asing," tuturnya.

Arema FC harus menelan kekalahan kala menghadapi Persib Bandung pada laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Dalam laga yang dihelat di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Kamis (23/02) tersebut, mereka kalah 0-1 melalui gol tunggal Marc Klok.

Laga itu sempat diwarnai sejumlah insiden antarpemain kedua tim. Hal ini tak lepas dari tingginya tensi permainan mereka. Selain itu, laga juga sempat terhenti karena ada beberapa pemain yang bertumbangan dan harus mendapat perawatan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tak Suka Pemain Berakting

Lebih lanjut, Putu menegaskan ketidaksukaannya terhadap pemain yang berakting cedera untuk mengulur-ulur waktu. Ia pun mengaku telah menginstruksikan kepada anak asuhnya agar tak sampai melakukan hal -yang dinilainya- mencederai sportivitas tersebut.

"Saya paling nggak suka ada yang ulur waktu dengan pura-pura sakit. Karenanya, selama saya pegang tim, selalu saya tekankan ke pemain agar tak melakukan hal tersebut," papar Putu.

"Dalam empat pertandingan saya memegang Arema, pelan-pelan saya tekankan agar tak melakukan hal seperti ini. Luis Milla, jika ditanya, mungkin juga nggak setuju," ia menandaskan.

2 dari 2 halaman

Bisa Pancing Emosi

Sementara itu, kekesalan Putu Gede terhadap banyaknya pemain yang berpura-pura cedera untuk mengulur waktu juga dirasakan oleh Tito Hamzah. Penggawa muda Arema FC ini bahkan menyebut bahwa hal tersebut bisa memancing emosi.

"Mungkin kejadian seperti ini bisa mempengaruhi kita," tutur Tito.

"Apalagi, dengan tensi permainan seperti ini, bisa emosi," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)