Pelatih Arema FC Harap Timnya Berkesempatan Jalani Latih Tanding Lagi

Pelatih Arema FC Harap Timnya Berkesempatan Jalani Latih Tanding Lagi
Duel antara pemain muda Arema FC, Feby Eka Putra, dan bek senior Persib Bandung, Supardi Nasir, kala kedua tim bertemu di pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020). (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Sebuah asa diungkapkan Carlos Oliveira ihwal persiapan timnya jelang lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Pelatih Arema FC ini mengaku ingin kembali menggelar latih tanding dengan sesama tim peserta Liga 1 2020.

"Saya berharap mendapat kesempatan untuk kembali menjalani latih tanding dengan tim lain," ucap Carlos, menjawab pertanyaan Bola.net.

"Ini merupakan kesempatan bagus bagi kami untuk melihat penampilan tim. Pada laga latih tanding sebelumnya pun saya bisa menjajal dua opsi formasi. Saya puas dengan hal ini," sambungnya.

Menurut Carlos, idealnya, timnya bisa menghadapi tim selevel. Namun, pelatih asal Brasil ini mengaku paham dengan kesulitan yang dihadapi manajemen untuk mencari lawan satu kelas.

"Akan sangat bagus jika bisa menghadapi tim dengan level sama dengan kita. Namun, jika tak bisa, kami tak masalah jika nanti lawan tim Liga 2, tentunya tim dengan papan atas," papar Carlos.

Sebelumnya, Arema FC telah menjalani sejumlah laga latih tanding pada masa persiapan mereka jelang lanjutan Shopee Liga 1 musim 2020. Terakhir, mereka menjamu Madura United.

Pada laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Rabu (21/10) lalu, mereka meraih kemenangan tipis, dengan skor 4-3.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Enggan Pengalaman Buruk Terulang

Lebih lanjut, Carlos menyebut bahwa latih tanding akan sangat berguna bagi persiapan timnya. Namun, pelatih berusia 59 tahun ini enggan mengulangi pengalaman buruk yang mereka rasakan pada agenda latih tanding sebelumnya.

Arema sendiri memiliki pengalaman kurang menyenangkan pada laga latih tanding mereka sebelumnya. Laga latih tanding tersebut didatangi sejumlah aparat berseragam. Laga ini sendiri berakhir sebelum waktunya.

"Seperti sudah saya katakan, saya ingin ada latih tanding dengan tim lain," papar Carlos.

"Namun, jika kejadiannya seperti kemarin, ada aparat datang dan meminta laga dihentikan, lebih baik tak usah ada latih tanding lagi," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)