Pelatih Arema FC Beber Analisisnya Ihwal Keunggulan Kalteng Putra

Pelatih Arema FC Beber Analisisnya Ihwal Keunggulan Kalteng Putra
Skuat Kalteng Putra merayakan gol yang dicetak oleh Patrich Wanggai. (c) Bola.com/Yoppy Renato

Bola.net - - Milomir Seslija membeber analisisnya soal kekuatan Kalteng Putra, yang akan menjadi lawan timnya pada Semifinal Piala Presiden 2019. Pelatih Arema FC ini menilai Kalteng Putra memiliki sejumlah keunggulan, yang membuat tim berjuluk Laskar Isen Mulang tersebut sulit dikalahkan.

Menurut Milo, Kalteng Putra memiliki motivasi tambahan. Para penggawa Isen Mulang memiliki keinginan untuk membuktikan diri mereka.

"Mereka juga tak terlalu banyak tekanan. Mereka bisa bermain lepas," ucap Milo.

"Mungkin saat ini ada sedikit tekanan bagi mereka. Namun, ini tak terlalu besar," sambungnya.

Arema akan menghadapi Kalteng Putra pada Semifinal Piala Presiden 2019. Pertandingan ini, sesuai regulasi turnamen, akan dihelat dalam dua leg, yang kesemuanya akan disiarkan langsung oleh Indosiar.

Leg pertama akan dihelat di kandang Arema, Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa (02/04). Sementara, leg kedua bakal digelar di kandang Kalteng Putra, yang kali ini memilih bertanding di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Pertandingan ini akan dihelat pada Jumat (05/04).

Apa lagi hasil analisis Milo soal kekuatan Kalteng Putra? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Tak Mainkan Sepak bola Indah

Lebih lanjut, Milo menyebut Kalteng Putra bukanlah tim yang memainkan sepak bola Indah. Laskar Isen Mulang, menurut pelatih asal Bosnia ini, lebih suka mengandalkan permainan bertahan.

"Mereka juga suka bermain direct. Banyak umpan panjang yang langsung diarahkan ke barisan depan mereka," papar Milo.

Selain itu, menurut Milo, para penggawa Kalteng Putra juga kerap bermain keras. Banyak pelanggaran yang dilakukan anak asuh Gomes de Oliveira ini.

"Mereka sering melakukan pelanggaran pada pemain lawan," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Harap Wasit Jeli

Permainan keras dan banyaknya pelanggaran dari Kalteng Putra ini menjadi catatan tersendiri bagi Milo. Pelatih berusia 54 tahun tersebut berharap agar wasit benar-benar bisa melindungi para pemainnya.

"Saya harap wasit bisa memimpin pertandingan ini dengan jujur," kata Milo.

"Kami berharap, wasit bisa menjalankan pertandingan sesuai aturan dan dengan sebaik mungkin," ia menandaskan.