Pelatih Arema Berbagi Pengalaman Bekerja di Inter Milan dan Valencia

Pelatih Arema Berbagi Pengalaman Bekerja di Inter Milan dan Valencia
Pelatih Arema FC, Roberto Carlos Mario Gomez (c) Arema FC Official

Bola.net - Pelatih Arema FC, Mario Gomez, tergolong kaya pengalaman di dunia kepelatihan. Dia pernah tiga tahun bekerja sebagai asisten pelatih di dua klub besar Eropa, yaitu Inter Milan (Italia) dan Valencia (Spanyol).

Waktu itu, dia jadi asisten pelatih asal Argentina yang juga teman baiknya, Hector Cuper, musim 2000-2003.

"Sebuah pengalaman yang luar biasa dengan klub besar di Eropa waktu itu. Saya berterima kasih kepada Hector Cuper yang memberikan kesempatan. Tiga tahun yang luar biasa," kata Gomez.

1 dari 2 halaman

Final Liga Champions dengan Valencia

Final Liga Champions dengan Valencia

Mario Gomez di latihan Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Namun, saat ditanya tentang klub mana yang paling berkesan, pelatih 63 tahun ini bingung memberikan jawaban. Dua klub itu punya arti tersendiri dalam kariernya.

“Valencia tim yang bagus. Saya merasakan final Liga Champions di sana, tapi satu kali (2001). Tahun sebelumnya, waktu Valencia ke final, Cuper dengan asisten pelatih yang lain. Sedangkan di Inter Milan sempat ke semifinal. Kami juga punya banyak pemain top level waktu itu. Pengalaman yang luar biasa juga bekerja dengan mereka," jelas Gomez.

"Jika melihat sisi finansial, tentu Inter Milan lebih baik, tapi Valencia tetap punya arti penting buat saya,” jelas pelatih yang menangani Arema FC sejak 2020 ini.

2 dari 2 halaman

Inter Milan Klub yang 'Amazing'

Inter Milan Klub yang 'Amazing'

Mario Gomez (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Gomez tak bisa memilih satu di antara dua klub tersebut. Di Valencia, ia merasakan pengalaman harus jeli mendatangkan pemain. Manajemen punya dana yang tidak sebesar Inter Milan, sehingga tim pelatih harus memilih pemain yang benar-benar sesuai kebutuhan.

"Sebenarnya jika kami butuh pemain penting, manajemen Valencia akan memberikan. Contohnya Pablo Aimar waktu itu didatangkan dengan harga yang tidak murah. Tapi kami tidak bisa banyak mendatangkan pemain top ketika di Inter Milan. Ada Cristian Vieri, Ronaldo, Alvaro Recoba, Matias Almayda, Javier Zanetti, Gabriel Batistuta dan lainnya," kenangnya.

Mneurut Gomez, Inter Milan adalah satu dari lima klub terbaik di dunia pada era itu, karena mayoritas pemain masuk timnas negara masing-masing.

“Klub yang amazing. Setiap pertandingan stadion selalu penuh. Saya tidak akan lupa tapi. Tapi Valencia juga tidak saya lupakan,” pungkasnya.

Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Wiwig Prayugi

Published: 18 Mei 2020