Pelatih Arema Beber Penyebab Kekalahan Timnya dari PSIS Semarang

Pelatih Arema Beber Penyebab Kekalahan Timnya dari PSIS Semarang
PSIS Semarang vs Arema FC. (c) Bola.net

Bola.net - Milomir Seslija membeber analisisnya soal penyebab kekalahan anak asuhnya pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019, kontra PSIS Semarang. Pelatih Arema FC ini menyebut para pemainnya terlalu jauh dari gawang PSIS Semarang.

"Masalahnya, kami terlalu banyak berkutat di luar area 16 meter. Kami pun tak melepas tembakan ke gawang," ujar Milo, sapaan karib Milomir Seslija.

"Sepak bola adalah permainan yang sangat simpel. Alih-alih berusaha untuk main cantik, kita harus membahayakan permainan. Sementara, pada pertandingan ini kami tak membahayakan lawan," sambungnya.

Sebelumnya Arema menelan kekalahan pada laga penak ke-31 mereka di Shopee Liga 1 musim 2019. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion dr. H. Moch Soebroto Magelang, Minggu (08/12), mereka kalah dengan skor 1-5.

Septian David Maulana mencetak dua gol ke gawang Arema. Sementara, tiga gol lainnya dicetak oleh Hari Nur Yulianto, Bruno Silva, dan Komarudin. Sedangkan, satu-satunya gol balasan Arema dicetak Rifaldi Bawuoh.

Dengan kekalahan ini, Arema turun ke peringkat sembilan klasemen sementara. Mereka mengoleksi 43 poin dari 31 pertandingan.

Sementara, kemenangan ini membawa PSIS naik ke peringkat 11. Mereka meraih 40 poin dari 31 pertandingan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Beri Peluang Lawan

Selain tak mampu mencetak gol, menurut Milo, ada hal lain yang menjadi penyebab kekalahan timnya pada laga kontra PSIS. Pelatih asal Bosnia tersebut menilai bahwa timnya terlalu murah hati memberi lawan peluang mecetak gol.

"Kami memberi mereka kesempatan kepada mereka kesempatan mencetak gol. Mereka tak memiliki kesempatan. Kamilah yang memberi mereka gol-gol tersebut," tutur Milo.

"Dalam sepak bola, kami harus selalu fokus dan memanfaatkan peluang yang ada. Kami harus bisa lebih efektif lagi," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)