Pelatih Arema Beber Penyebab Kegagalan Mereka Kalahkan Borneo FC

Pelatih Arema Beber Penyebab Kegagalan Mereka Kalahkan Borneo FC
Milomir Seslija (c) Bola.com/YoppyRenato

Bola.net - Milomir Seslija membeber alasan di balik kegagalan timnya meraih poin penuh kala menjamu Borneo FC, pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Pelatih Arema FC tersebut mengaku kegagalan tersebut karena anak asuhnya gagal memanfaatkan peluang yang mereka miliki.

"Pada babak pertama, khususnya 33 menit awal, kami bermain bagus dan mencetak banyak peluang," kata Milo, sapaan karib Milomir Seslija, usai laga.

"Namun, kami tak bisa mencetak gol dari peluang-peluang yang ada tersebut," sambungnya.

Menurut Milo, hal ini berbanding terbalik dengan Borneo. Tak banyak memiliki peluang, Pesut Etam -julukan Borneo- justru mampu mencetak gol.

"Mereka mencetak gol bukan dari skema set play atau build-up. Satu gol melalui umpan silang yang dihalau pemain kami dan satu gol lagi memanfaatkan bola liar," sambungnya.

Sebelumnya, Arema hanya mampu bermain imbang kala menjamu Borneo FC, pada laga pekan ke-18 Shopee Liga 1 musim 2019. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (13/09), Hamka Hamzah dan kawan-kawan harus rela berbagi angka 2-2.

Pada laga ini, Ricky Kayame memborong dua gol Arema. Sementara, dua gol Borneo -yang bersarang ke gawang Sandi Firmansyah- dicetak M. Sihran H Amarullah dan Abrizal Umanailo.

Dengan hasil ini, Arema harus turun satu strip ke peringkat lima klasemen sementara dengan koleksi 27 angka dari 17 laga. Sementara, Borneo menempati posisi tujuh klasemen sementara dengan raihan 26 poin dari 17 pertandingan.

Apa lagi analisis Milo soal hasil yang diraih anak asuhnya pada laga kontra Borneo FC? Simak di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Pertahanan Kokoh Borneo

Selain itu, menurut Milo, kegagalan anak asuhnya meraih poin penuh pada laga ini juga tak lepas dari apiknya pertahanan Borneo FC. Skuad besutan Mario Gomez ini pun disebutnya mampu menerapkan taktik jitu pada laga kontra Arema.

"Mereka menunggu kami membuat kesalahan dan memanfaatkan kesalahan ini untuk menyerang. Mereka punya pemain-pemain sayap yang cepat untuk melakukan serangan balik," kata Milo.

"Hal ini juga seperti yang ditunjukkan oleh PSIS Semarang pada pertandingan sebelumnya," sambung pelatih asal Bosnia tersebut.

2 dari 2 halaman

Bakal Terus Berbenah

Sementara itu, gelandang Arema, Hanif Sjahbandi mengungkapkan kekecewaannya tidak bisa meraih poin pada laga kandang. Namun, pemain berusia 22 tahun ini berjanji timnya bakal terus berbenah untuk bisa meraih hasil lebih baik.

"Kami tahu belum bisa mendapat hasil positif di kandang pada pertandingan ini," ujar Hanif.

"Sebagai pemain, kami akan terus memperbaiki ke depannya. Kami juga akan berusaha lebih baik lagi dan belajar dari kesalahan," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)