Pelatih Anyar Arema FC Dinilai Klop dengan Filosofi Klub Tersebut

Pelatih Anyar Arema FC Dinilai Klop dengan Filosofi Klub Tersebut
Pelatih Arema FC, Kuncoro, mengamati anak asuhnya saat melawan Persikabo 1973 pada laga Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3/2021). Kedua tim bermain imbang 1-1. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, angkat bicara ihwal sosok pelatih anyar timnya. Kuncoro mengaku permainan pelatih anyar ini klop dengan filosofi permainan Arema FC.

Menurut Kuncoro, ia termasuk salah satu yang dimintai pertimbangan oleh manajemen. Dalam pertimbangannya, Kuncoro menilai bahwa pelatih ini merupakan sosok yang pas untuk menjadi nakhoda tim berlogo singa mengepal tersebut.

"Menurut saya, sosok pelatih ini bagus dan tepat bagi Arema FC," ucap Kuncoro, Selasa (27/04).

"Insyaallah, gaya bermain pelatih ini juga cocok dengan Arema," sambungnya.

Kuncoro pun mengaku sudah pernah melihat racikan calon pelatih Arema FC ini. Kesempatan tersebut, sambung pelatih berusia 48 tahun ini, terjadi beberapa waktu lalu ketika pelatih ini masih menangani sebuah tim di kancah sepak bola Indonesia.

"Permainan timnya sangat berkarakter dengan bola-bola pendek," tuturnya.

Sebelumnya, manajemen Arema FC memastikan sudah bersepakat dengan salah seorang pelatih untuk menakhodai klub tersebut pada musim 2021 ini. Manajemen Arema FC sendiri belum membeber identitas pelatih anyar ini. Namun, rumor yang santer beredar menyebut bahwa kandidat pelatih Arema FC ini adalah Eduardo Almeida.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Khas Amerika Latin

Lebih lanjut, Kuncoro mengamini pernyataan manajemen Arema FC bahwa gaya permainan sosok pelatih anyar mereka sangat kental bernuansa Amerika Latin. Menurut Kuncoro, pelatih anyar Arema FC ini mengandalkan permainan pendek khas tim-tim Amerika Latin.

"Selain itu, ia juga mengandalkan serangan dari lini kedua tim," tutur Kuncoro.

Menurut Kuncoro, dengan gaya permainan ini, tak akan sulit bagi pelatih anyar tersebut untuk beradaptasi dengan gaya permainan Arema. Pelatih ini hanya tinggal menambahkan unsur agresivitas pada permainan timnya agar bisa sesuai dengan filosofi permainan Arema.

"Tinggal dibarengi dengan agresivitas sudah beres, sesuai dengan filosofi Arema," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)