PBFC Memang Kekurangan Eksekutor Penalti

PBFC Memang Kekurangan Eksekutor Penalti
Pusamania Borneo FC (c) Antok
- Kas Hartadi buka suara terkait kekalahan Pusamania Borneo FC (PBFC) atas Arema Cronus dalam drama adu dengan skor akhir 7-6, Selasa (22/12) malam. Kekalahan ini adalah buah keputusannya yang tidak memasang sejumlah pilar utama.


Kedua kesebelasan bermain imbang 2-2 hingga waktu normal usai. Pada babak penalti, PBFC gagal memenangkan pertandingan setelah dua penendangnya, yakni Diego Michiels dan Stevanus Bungaran tak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.


Hanya Ponaryo Astaman, Goran Gancev, Herman Dzumafo dan Sandy Sute yang berhasil mengeksekusi bola dari titik putih. "Kami memang sengaja mengistirahatkan lima pemain utama, sehingga kami kekurangan pemain di adu penalti," ucap Kas Hartadi usai laga.


Sejumlah pilar yang tak dimainkan di antaranya adalah Sultan Samma, Rizky Pora, Jajang Mulyana dan Srdan Lopicic. "Akhirnya terpaksa Diego kami pilih jadi penendang penalti. Meski saat latihan dia gagal terus," jelas eks pelatih Sriwijaya FC ini.


Dari kubu Arema, hanya Samsul Arif saja yang gagal mengeksekusi bola. Sedangkan lima penendang lainnya, yakni Esteban Vizcarra, Tony Mossi, Gede Sukadana, Cristian Gonzales dan Hasim Kipuw sukses menjaringkan bola. [initial]


 (faw/pra)