
Tony Ho bukan sosok asing bagi kedua tim ini. Ia pernah menjadi asisten pelatih BSU mulai era Miroslav Janu, Rahmad Darmawan hingga Ibnu Grahan. Sedangkan di tim PBFC, Tony pernah menjadi asisten dan pelatih kepala menggantikan Kas Hartadi.
Tentang pertarungan PBFC dengan BSU, Jumat sore, Tony punya dua alasan mengapa ia lebih mengunggulkan Pesut Etam. "Alasannya ada dua. Pertama, adalah faktor tuan rumah. Kedua, PBFC lebih punya konsep dalam bermain," jabar Tony.
Soal tuan rumah, Tony menilai ada unsur plus bila PBFC bermain di kandangnya. Dukungan dari ribuan Pusamania yang hadir di Segiri, jelas membuat semangat Ponaryo Astaman dan kawan-kawan meningkat berkali lipat.
Sementara soal konsep permainan, Tony punya analisa tersendiri. "Sebenarnya materi tim imbang. Cuma yang beda adalah dalam penerapan konsep strategi bermain. Kalau penerapan taktik benar, satu poin adalah pencapaian yang realistis," jelas Tony. (faw/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 14 April 2016 13:36
-
Bola Indonesia 2 Februari 2016 20:14
-
Bola Indonesia 28 Januari 2016 11:50
-
Bola Indonesia 26 Januari 2016 19:39
-
Bola Indonesia 21 Januari 2016 18:12
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:06
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...