Patuhi Protokol Kesehatan, Arema FC Gelar Rapid Test bagi Pemain dan Ofisial

Patuhi Protokol Kesehatan, Arema FC Gelar Rapid Test bagi Pemain dan Ofisial
Suasana pelaksanaan Rapid Test yang digelar Arema FC, Jumat (17/7/2020) (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Manajemen Arema FC membuktikan tekad mereka untuk mematuhi protokol kesehatan. Klub berlogo singa mengepal ini menggelar rapid test bagi pemain dan ofisial mereka, sebelum kembali menggelar latihan.

Sesi rapid test ini dihelat di Kandang Singa, julukan kantor Arema, Jumat (17/07) siang. Dalam kesempatan ini sekitar 40-50 orang pemain, pelatih, ofisial, dan karyawan klub berlogo singa mengepal ini menjalani tes.

Dari pemain, tampak Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Johan Ahmat Farisi, Jayus Hariono, M.Rafli, dan sejumlah pemain lain. Sementara, dari tim pelatih, hanya Mario Gomez dan Charis Yulianto yang tidak ikut tes kali ini.

Dalam menggelar tes ini, Arema bekerja sama dengan Satgas NU Peduli Covid-19. Satgas NU, pada tes ini, dipimpin langsung oleh ketua mereka, dr Syifa Mustika SpPD-KGEH.

Tes ini merupakan tahap pertama dari dua gelombang tes rapid yang digelar manajemen Arema FC jelang tim tersebut kembali beraktivitas menyambut lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020. Gelombang kedua tes ini rencananya akan digelar pada Selasa, 28 Juli mendatang.

Arema sendiri dijadwalkan bakal mulai berlatih lagi pada pekan pertama Agustus 2020. Sementara, lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 dijadwalkan dimulai pada 1 Oktober mendatang.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Lebih Akurat

Ketua Satgas NU Peduli Covid-19, dr Syifa Mustika, menyebut bahwa tes yang dilakukan terhadap tim Arema tak sekadar rapid test. Tes yang dilakukan, menurutnya, adalah tes yang komprehensif.

"Kami juga ada pemeriksaan fisik dan konsultasi dokter," ujar dr Syifa.

Menurut dr Syifa, untuk rapid test, mereka menggunakan metode yang lebih sensitif. Tak sekadar mengambil darah dari pembuluh kapiler, pada tes ini, mereka mengambil sampel darah dari pembuluh vena.

"Harapan kami, akurasinya lebih bagus," ia menambahkan.

2 dari 2 halaman

Bentuk Komitmen

Sementara itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji, menyebut bahwa rapid test ini merupakan komitmen dan kepatuhan Arema terhadap protokol kesehatan. Hal ini, sambung mantan wartawan tersebut, juga dilakukan untuk screening jelang latihan Arema kembali digelar.

"Kemungkinan, nanti akan kami lakukan secara reguler," tutur Sudarmaji.

"Tadi dokter dari Satgas NU menyebut bahwa ada jangka waktu 14 hari. Kemungkinan nanti 14 hari ke depan ada rapid test ulang," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)