Patrich Wanggai Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Kedua kesebelasan sama-sama tak tampil dengan komposisi terbaik. Madura United harus kehilangan Bayu Gatra. Sedangkan Bhayangkara FC tak diperkuat Evan Dimas Darmono dan Hargianto. Untuk pengganti Bayu, tuan rumah memainkan Engelberd Sani sejak menit pertama.

Sedangkan dari kubu Bhayangkara FC, pelatih Ibnu Grahan merespon absennya Evan dan Hargi dengan menurunkan Zulfiandi dan Khairallah Abdelkbir. Kedua kesebelasan sama-sama bermain kurang bergairah pada paruh pertama. Tak banyak peluang emas yang mereka ciptakan.

Gol baru terjadi pada paruh kedua, tepatnya menit ke-56. Adalah Thiago Furtuoso yang mencatatkan namanya di papan skor. Diawali dari serangan balik, Abdelkbir memberi umpan terobosan pada Thiago. Dengan tenang Thiago mengoyak gawang Hery Prasetyo.

Gol Thiago membuat Madura United tersentak. Mereka memperbaiki lini serang dengan memainkan Patrich Wanggai. Patrich merumput menggantikan Pablo Rodrriguez Aracil yang tampil melempem sepanjang 60 menit pertandingan berlangsung.

Dua jempol layak diberikan kepada Wahyu Tri Nugroho. Penjaga gawang Bhayangkara FC ini tampil gemilang sepanjang laga. Banyak penyelamatan yang ia buat. Salah satunya ketika menepis tendangan akurat Erick Weeks di pertengahan babak kedua.

Bhayangkara FC hampir saja memperbesar keunggulan di menit ke-85. Sayang Abdel yang tinggal berhadapan dengan kiper, justru gagal menaklukkan Hery Prasetyo. Kemenangan Bhayangkara FC buyar setelah Patrich Wanggai menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-93. (faw/dzi)