Pasca Operasi Hidung, Costas Bakal Pakai Topeng

Pasca Operasi Hidung, Costas Bakal Pakai Topeng
Mario Costas usai menjalani operasi hidung (c) Apriani Landa
Bola.net - Operasi hidung striker PSM Makassar asal Argentina, Mario Alejandro Costas, berjalan sukses, Sabtu (3/5/2014). Operasi Mario Costas di Rumah Sakit Mitra Husada ditangani langsung oleh spesialis THT, dr Fajar, SpTHT.

Setelah dirawat selama dua hari, Costas pun sudah bisa pulang dan menjalani perawatan di rumah. Rencananya, hari ini, Senin (5/5/2014), Costas bakal meninggalkan rumah sakit.

"Dokter memang sudah ijinkan pulang. Ini sementara dibereskan administrasinya. Mudah-mudahan segera selesai dan Costas bisa pulang," kata Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, sore tadi.

Pasca operasi, Costas masih menggunakan perban di bagian hidungnya. Kapas yang penuh darah masih terbalut di lubang hidungnya yang sebelah kanan. "Cederanya memang di sebelah kanan," kata Costas saat ditemui di Rumah Sakit.

"Kalau bangun sudah tidak pusing. Tapi, masih ada darah sedikit-sedikit, tidak masalah. Terima kasih manajemen dan dokter yang sudah berusaha sehingga operasi ini bisa berjalan lancar," kata lanjut striker asal Argentina ini.

Karena masih dalam perawatan, Costas disarankan untuk sementara tidak menggunakan hidung untuk bernafas, tapi lewat mulut. Apalagi, bekas operasinya belum terlalu kering.

Wina menambahkan bahwa Costas masih butuh waktu lama untuk istirahat demi memulihkan dirinya pasca operasi. "Mungkin harus istirahat sekitar 2 minggu, sampai hidungnya benar-benar pulih dan belum bisa melakukan aktivitas berat untuk sementara waktu.

Tim medis PSM, Rusdi, mengatakan untuk beberapa waktu, Costas bakal menggunakan topeng saat latihan nanti. Ini untuk mencegah kemungkinan bekas operasi akan kambuh.

"Saya sudah pesan masker atau topeng yang biasa dipakai pemain sepakbola. Nanti, Costas juga akan pakai seperti itu, untuk melindungi tulang hidungnya agar tidak bergeser saat latihan nanti," ujar Rudi.

Costas mengalami cedera di bagian hidungnya saat bertabrakan dengan kiper Semen Padang dalam laga uji coba, 1 April lalu. Ada gangguan di dalam rongga hidungnya sehingga membuatnya kesulitan bernafas. Karena itu, harus diobati dengan jalan operasi. (nda/dzi)