Pasca Ketok Palu Hukuman Persib-Persija, Pengurus PSSI Dapat Teror

Pasca Ketok Palu Hukuman Persib-Persija, Pengurus PSSI Dapat Teror
PSSI

Bola.net - - Sanksi yang dikeluarkan Komite Disiplin PSSI beberapa waktu lalu terkait insiden yang melibatkan Persib Bandung dan Persija Jakarta berimbas pada beberapa pengurus PSSI. Sejumlah pengurus PSSI harus berhadapan dengan teror dari orang yang tidak dikenal.

Sidang Komdis PSSI tertanggal 1 Oktober 2018 membuahkan begitu banyak keputusan. Bahkan untuk laga Persib vs Persija saja sampai ada 14 poin keputusan yang dirilis, 10 di antaranya ditujukan untuk Persib Bandung dan semua elemennya, termasuk suporter, panitia pelaksana pertandingan, pemain, dan ofisial.

Pengurus PSSI pun harus membayar mahal keputusan yang dikeluarkan oleh Komdis PSSI. Sejumlah pengurus PSSI, harus menghadapi ancaman teror melalui alat komunikasi pribadi mereka.

"Ya benar, pengurus PSSI menerima banyak teror lewat alat komunikasi pribadi. Mulai dari hanya olok-olok hingga ancaman pembunuhan. Semua karena hukuman Komdis," ujar Head of Media Relation and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo, ketika dikonfirmasi mengenai kebenaran kabar tersebut.

"Tentu kami sangat menyanyangkan teror tersebut dilakukan melalui nomor pribadi. Banyak yang merasa terganggu dan tidak bisa melakukan proses kerja mengurus sepak bola kita. Kami heran, bagaimana nomor telpon pribadi pengurus bisa disebarluaskan hanya untuk meneror. Semoga ini bisa dihentikan dan mari berpikir positif," lanjutnya.

Putusan Komdis PSSI memang sangat berat bagi Persib Bandung. Satu yang paling berat adalah menjalani hukuman laga kandang terusir di luar Pulau Jawa dan tanpa penonton pada sisa musim 2018 dan hukuman laga kandang tanpa penonton pada setengah awal musim kompetisi 2019.

1 dari 1 halaman

Boyongan ke Papua

Sementara itu, Persib Bandung yang mendapatkan sanksi larangan bermain di Pulau Jawa akhirnya memutuskan untuk memainkan sisa pertandingan kandang musim ini di Papua.

Laga kandang Persib Bandung versus Madura United, Selasa (9/10) dipastikan akan digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Papua. Hal itu diungkapkan elatih Persib, Mario Gomez usai memimpin sesi latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (4/10).

Gomez menegaskan pasukannya dalam keadaan siap tempur lawan Madura United, meski harus menjalani partai usiran setelah mendapat sanksi dari Komdis PSSI.

"Persiapan kami cukup bagus dan kami akan berangkat ke Papua pada Sabtu (6/10). Kami akan bermain di sana (Papua) sebagai laga kandang," jelas Mario Gomez seperti dikutip dari Bola.com.

Persib akan lebih lama berada di Papua karena setelah melawan Madura United akan langsung melakukan persiapan menghadapi tuan rumah, Persipura Jayapura, Senin (15/10).

Sumber: bola.com