Panpel Siapkan 27 Ribu Tiket Laga PSS Sleman vs Persib Bandung, Bobotoh Dapat Berapa?

Panpel Siapkan 27 Ribu Tiket Laga PSS Sleman vs Persib Bandung, Bobotoh Dapat Berapa?
Selebrasi Todd Ferre usai mencetak gol dalam laga BRI Liga 1 2022/23 antara PSS Sleman vs Barito Putera, Sabtu (13/8/2022) (c) PSS

Bola.net - PSS Sleman akan menjamu Persib Bandung pada pekan kelima BRI Liga 1 2022/2023. Duel bakal tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/08/2022) pukul 20.30 WIB.

Menurut Ketua Panpel PSS Sleman, Rangga Rudwino, pihaknya akan menyiapkan sebanyak 27 ribu lembar tiket untuk pertandingan tersebut. Penjualan akan dilakukan secara online dan offline.

"Kami akan menjual tiket online di angka sekitar 10 ribuan. Untuk offline, kami menjual di angka 17 ribuan," katanya dalam rilis yang diterima Bola.net, Selasa (16/08/2022).

Kuota 27 ribu tiket tersebut sudah termasuk untuk Slemania, Brigata Curva Sud (BCS) dan suporter Persib Bandung, Bobotoh. Akan tetapi, khusus tim tamu, panpel hanya menyiapkan sebesar 5 persen.

”Untuk tiket suporter tim tamu kami batasi di angka lima persen kapasitas stadion yaitu di angka 1.500 tiket,” Rangga Rudwino menambahkan.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Panpel Kirim Surat

Untuk kuota suporter tim tamu, menurut Rangga sudah disesuaikan dengan regulasi BRI Liga 1 2022/2023 yakni pasal 49 ayat 6. Panpel juga mempertimbangkan kapasitas stadion.

”Ini juga terkait dengan keamanan dari suporter tim tamu dan juga untuk menjaga semuanya,” lanjut Rangga.

Pihak panpel juga sudah berkirim surat kepada suporter Persib Bandung untuk memberitahu besaran kuota. Harapannya yang datang ke Sleman tidak melebihi jatah yang diberikan.

2 dari 3 halaman

Dua Batch

Tiket laga PSS Sleman vs Persib Bandung sudah bisa dibeli terhitung sejak 16 Agustus 2022. Untuk tiket offline bisa didapatkan melalui komunitas BCS maupun Slemania.

Sementara penjualan tiket secara online akan dilakukan dalam dua batch dengan sistem berbeda. Sistem yang digunakan di antaranya transaction history dan region based.

”Batch pertama akan menggunakan sistem transaction history di mana hanya yang membeli tiket laga melawan PSM atau Barito Putera yang bisa membeli tiket,” terangnya.

”Untuk penjualan batch kedua akan dilakukan dengan sistem region based setelah batch pertama habis terjual. Meski begitu, kuota untuk pembelian secara region based tidak akan sebanyak batch pertama,” tegasnya.

3 dari 3 halaman

Hindari Calo

Lebih lanjut, Rangga menjelaskan, penjualan tiket secara online dilakukan karena juga mempertimbangkan sisi keamanan dan kenyamanan suporter. Serta meminimalisir risiko.

”Jadi saya berharap semoga sistem ini berjalan dengan lancar dan untuk teman-teman suporter agar membeli secara langsung di tempat yang telah tersedia,” lanjut Rangga.

Artinya, dengan penjualan tiket secara online dan offline ini, Rangga juga mengampanyekan agar suporter tidak membeli tiket di calo. ”Mari kita bersama-sama tidak membeli tiket dari calo,” tandasnya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)