Panpel Persib Didenda 30 Juta, Ketua Viking Ingin Suporter Lebih Baik

Panpel Persib Didenda 30 Juta, Ketua Viking Ingin Suporter Lebih Baik
Suporter Persib Bandung (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Persib Bandung baru memainkan tiga pertandingan di Shopee Liga 1 2020, sebelum kompetisi ditangguhkan akibat pandemi virus Corona. Namun, Persib sudah harus merogoh kocek sebesar Rp30 juta.

Itu adalah nominal denda dari Komisi Disiplin PSSI yang ditujukan kepada Panpel Persib.

Denda itu dijatuhkan akibat insiden pada pertandingan Persib Bandung melawan Persela Lamongan, Minggu (1/3/2020), di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Saat itu suporter Persib masuk ke area lapangan.

Ketua Viking Persib Club, Herru Djoko, berharap peristiwa seperti itu tidak terulang kembali pada laga-laga kandang Persib selanjutnya.

1 dari 2 halaman

Harap Jangan Buat Kekacauan

Harap Jangan Buat Kekacauan

Suporter Persib Bandung (c) Bola.com/Aditya Wani

"Kami inginnya lebih baik. Ini semua sedang berproses dan berharap semuanya positif. Apalagi, kami suka disuguhi pertandingan sepak bola luar negeri yang menunjukkan sepak bola itu harus jadi tontonan keluarga," ujar Herru saat dihubungi Bola.com, Jumat (3/4/2020).

Herru berharap bobotoh bisa meniru sepak bola Eropa. Mulai dari awal hingga akhir pertandingan, penonton dengan tertib menyaksikan pertandingan dari kedua kesebelasan.

"Yang garis keras, tonton dengan gayanya sendiri tapi tanpa denda, tanpa membuat kekacauan karena sudah jelas ada aturannya," ucap Herru.

Herru menegaskan akan terus mengingatkan bobotoh termasuk para anggotanya untuk bisa lebih tertib lagi saat menyaksikan pertandingan Persib Bandung.

2 dari 2 halaman

Ingin Bisa Jadi Contoh

Ingin Bisa Jadi Contoh

Suporter Persib Bandung (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bahkan, ia berkeinginan agar bobotoh bisa menjadi contoh bagi suporter-suporter klub lainnya di Indonesia.

"Kami ingin mengalirkan energi yang lebih keren buat penyemangat tim. Kami akan banyak kolaborasi dengan semua orang karena Persib ini milik orang banyak," ujar Herru.

"Dan banyak juga orang-orang kreatif yang tahu cara menggelorakan semangat lebih keren dengan cara yang positif," tambah pria berkacamata tersebut.

Sanksi serupa tidak menutup kemungkinan akan kembali didapat Panpel Persib. Penyebabnya, pada laga kandang kedua di Shopee Liga 1 2020 saat menjamu PSS Sleman, Minggu (15/3/2020), ada bobotoh yang menyalakan flare selepas pertandingan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, selepas pertandingan bahkan mencoba terus mengingatkan para bobotoh untuk tidak menyalakan flare. Dia mengaku kecewa dengan ulah oknum bobotoh, karena masih ada saja yang menyalakan flare.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Erwin Snaz/Editor Yus Mei Sawitri

Published: 4 April 2020