Pangkostrad Siap Bersaing dengan Moeldoko

Pangkostrad Siap Bersaing dengan Moeldoko
Edy Rahmayadi (c) Fitri Apriani
- Pangkostrad TNI, Letnan Jenderal (Letjen), Edy Rahmayadi mengaku siap bersaing dengan mantan Panglima TNI, Moeldoko dalam perebutan kursi Ketua Umum PSSI. Pria 55 tahun ini berharap pemilihan tersebut bisa berjalan dengan fair.


Kongres Pemilihan Ketum PSSI akan dihelat di Makassar pada 17 Oktober 2016 mendatang. Letjen Edy pun sudah mendeklarasikan maju dan rencananya akan menyerahkan formulir pendaftaran kepada Komite Pemilihan pada 31 Agustus 2016.


Terkait nama Moeldoko yang dikabarkan akan maju menjadi Ketum PSSI, Edy mengaku tidak ada masalah. Bahkan Presiden Direktur PS TNI ini semakin bersemangat untuk bersaing memperebutkan kursi PSSI 1.


"Kalau Moeldoko mau maju, silahkan tapi fair ya. Yang boleh maju itu syaratnya tentu orang Indonesia dan tidak punya dua paspor," ujar Letjen Edy di Markas Kostrad, Jakarta, Selasa (30/8).


"Beliau orang Indonesia, beliau juga mantan komandan saya. Tapi saya yakin, beliau tidak akan maju. Kalaupun harus maju, berarti saya harus fight, tapi di luar ketentaraan," tambahnya.


Selain dari kalangan tentara, ada beberapa nama yang juga ramai masuk dalam bursa pencalonan ketum PSSI. Di antaranya adalah Erwin Aksa, Joko Driyono dan Kurniawan Dwi Yulianto.


"Semakin banyak yang maju, semakin banyak pilihan. Apakah saya siap bersaing? Saya siap sekali," pungkasnya. [initial] (fit/asa)