Panggilan Timnas Indonesia Bikin Irfan Jaya Kaget

Panggilan Timnas Indonesia Bikin Irfan Jaya Kaget
Irfan Jaya rayakan golnya ke gawang Myanmar. (c) Pssi.Org

Bola.net - Penyerang sayap Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, mengaku kaget dipercaya membela Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Sebab, Irfan Jaya sempat tidak masuk dalam daftar pemain timnas pada laga sebelumnya.

Irfan Jaya mengaku sangat kaget saat pertama kali mendengar kabar itu. Dia tercatat sudah beberapa kali membela Timnas Indonesia pada tahun lalu. Tetapi, ini jadi kali pertama dalam tahun ini.

"Alhamdulillah, saya bersyukur dipanggil ke timnas. Saya juga kaget ada nama saya lagi dipanggil, padahal kemarin waktu ada pertandingan (uji coba 11 Mei 2019), tidak dibawa ke Yordania," kata pemain asal Sulawesi Selatan itu.

"Sewaktu uji coba melawan Vanuatu (15 Mei 2019), saya sakit. Terus, kemarin tiba-tiba ada nama saya lagi. Saya baru bangun tidur dikasih tahu istri, ada nama saya. Masih kaget rasanya," ungkap pemain berusia 24 tahun tersebut.

Nama Irfan sempat tergeser penyerang sayap lain sejak Timnas Indonesia ditangani Simon McMenemy awal tahun ini. Dia kalah bersaing dengan Febri Hariyadi, Andik Vermansah, Riko Simanjuntak, hingga Rizky Pora.

Pemain bernomor punggung 41 di Persebaya itu kini menjadi sosok penting buat Bajul Ijo. Dia berhasil tampil konsisten. Irfan Jaya tercatat sebagai top scorer sementara Persebaya dengan koleksi lima gol.

1 dari 1 halaman

Tak Pamer Skill

Irfan tahu Simon McMenemy datang saat Persebaya menjamu Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (10/8/2019). Dia saat itu berhasil mencetak satu gol dalam laga bertajuk Derbi Suramadu, yang berakhir dengan skor 2-2 itu.

"Saya tahu coach Simon datang, karena sempat diumumkan. Tapi, Pak Candra (manajer Persebaya) bilang, jangan memperlihatkan kemampuan individu saja, tetap bermain secara tim. Saya tidak kepikiran memperlihatkan apa-apa supaya dipanggil. Saya hanya berusaha tampil terbaik untuk Persebaya," ucap Irfan.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Aditya Wany/Editor Aning Jati

Published: 20 Agustus 2019