Otavio Dutra Berlinang Air Mata Saat Permohonan Naturalisasinya Dikabulkan

Otavio Dutra Berlinang Air Mata Saat Permohonan Naturalisasinya Dikabulkan
Otavio Dutra (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Proses naturalisasi Otavio Dutra bakal segera tuntas. Semalam, Rabu (24/7), permohonan bek Persebaya Surabaya itu untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dikabulkan oleh Komisi X DPR RI di ruang rapat Komisi X Nusantara III.

Saat dites oleh Komisi X DPR melafalkan lagu Indonesia Raya, Otavio Dutra dengan lancar menyanyikannya. Tak sadar, air mata pesepakbola berdarah Brasil itu menetes dan membasahi pipinya.

"Ini mimpi saya, keluarga saya. Sampai sekarang, saya masih seperti tidur. Saya sangat senang karena cinta dengan Indonesia," tutur Dutra.

"Ke depan, hidup saya akan berubah. Semoga semua akan menjadi yang terbaik dan buat saya serta keluarga saya. Semoga saya bisa membantu [Timnas] Indonesia."

Dutra kini tinggal menunggu waktu pengambilan sumpah oleh Kementerian Hukum dan HAM untuk menetapkannya sebagai WNI.

1 dari 2 halaman

Terima Kasih Kepada Pak Jokowi

"Saya sangat senang sekali," ucap Dutra.

"Terima kasih kepada Pak Jokowi, Pak Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga), dan Pak Gatot Dewa Broto (Sesmenpora), dan yang lain, lalu coach Simon (McMenemy, pelatih Timnas Indonesia), semua orang yang membantu saya."

Dutra mengaku menjalani proses naturalisasi selama setahun untuk menanggalkan paspor Brasil-nya. Dutra ingin menjadi WNI lantaran telah lama menetap di Tanah Air, tepatnya sejak 2010 lalu.

2 dari 2 halaman

Satu Tahun Proses Naturalisasi Otavio Dutra

"Prosesnya sudah setahun ini. Tidak mudah ini. Sebagai pemain, kami harus memberikan contoh yang baik selama proses. Semoga saya bisa membela Timnas Indonesia secepatnya," kata Dutra.

Tiba di Indonesia pada 2010, hanya butuh setahun bagi Dutra untuk menghafal Indonesia Raya. Tidak hanya itu, pemain berusia 35 tahun tersebut juga sedikit demi sedikit memahami Pancasila.

"Cukup cepat. Waktu saya datang ke sini, saya bisa bahasa Indonesia. Sebab kompetisi waktu itu selalu diputar lagu Indonesia Raya. Saya sudah mulai belajar dari sana dan hafal Pancasila."

"Pada 2011 saya sudah bisa menyanyikan Indonesia Raya. Saya datang ke Indonesia pada November 2010. Pada Februari 2011, sudah hafal Indonesia Raya," imbuh pemain yang pernah membela Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC tersebut.

Sumber: Bola.com