Operator ISC Terkesan Lambat Putuskan Kasus Kerusuhan Suporter

Operator ISC Terkesan Lambat Putuskan Kasus Kerusuhan Suporter
Ratu Tisha (c) Fitri Apriani
- PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator ISC belum juga mengambil keputusan terkait kasus kerusuhan suporter PS TNI di kandang Persegres Gresik United, Minggu (22/5). GTS pada saat ini masih dalam taraf mengumpulkan informasi atas kejadian tersebut.


Hari ini, Kamis (26/5), GTS melakukan sidang Komisi Disiplin (Komdis) dengan memanggil perwakilan Persegres Gresik dan PS TNI.


"Sidang Komisi Disiplin belum tentu ada hasilnya hari ini. Itu karena ada beberapa poin yang harus kami gali terlebih dahulu," ujar Direktur Kompetisi ISC, Ratu Tisha Destria di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5).


"Informasi kedua tim dan kronologi kejadian sudah terkumpul. Kami hanya tinggal menindaklanjuti dan melaksanakan rapat," tambahnya.


Sebelumnya, GTS telah melakukan tahap pertama dari pengusutan kasus ribut antara kedua suporter tersebut. Tahap pertama adalah mengumpulkan fakta dan bukti secara langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP), yakni Stadion Petrokimia.


Hasilnya, GTS mendapatkan data laporan kronologi resmi dari Panpel Persegres, denah Stadion Petrokimia, serta data pendukung lain yang diperlukan. Bukti-bukti tersebut yang menjadi bahan untuk menggelar sidang Komdis. [initial]


 (fit/asa)