Operator ISC Koordinasi Dengan PSSI Terkait Kerusuhan Suporter

Operator ISC Koordinasi Dengan PSSI Terkait Kerusuhan Suporter
Ratu Tisha (c) Fitri Apriani
- PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator ISC melakukan pertemuan dengan PSSI di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (26/5). Rapat tersebut membahas mengenai kasus kerusuhan suporter PS TNI di kandang Persegres Gresik United, Minggu (22/5).


Pihak GTS diwakili oleh Direktur Kompetisi, Ratu Tisha Destria. Sementara PSSI oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Azwan Karim dan perwakilan Komite Eksekutif (Exco) Djamal Aziz dan Tony Apriliani.


"Kami tadi berkoordinasi terkait penanganan lanjutan tentang akan seperti apa penerapan keamanan di stadion. Tidak hanya masalah Gresik saja, tapi ke depannya seperti apa yang akan kami terapkan bersama nantinya," ujar Tisha usai pertemuan.


Menurut Tisha, permasalahan yang terjadi antara kedua suporter tersebut melibatkan banyak aspek yang sangat kompleks. Aspek tersebut meliputi filosofi, budaya, profil suporter, dan pemahaman manajemen risiko yang diterapkan klub-klub.


"Itu yang harus kami gali bersama. So far, semua informasi yang kami dapatkan sudah terkumpul dari kedua tim, perwakilan suporter, dan kronologisnya," tutur Tisha.


"Intinya pertemuan tadi kami koordinasi mengenai aspek tersebut. Itu aspek jadi tantangan bersama yang selanjutnya harus kami handle bersama karena PSSI sudah on," tambahnya.


Bentrok antara suporter PS TNI dengan suporter Gresik United sendiri telah menelan banyak korban. Menurut data dari manajemen Gresik United, ada 55 Ultrasmania Gresik yang menjadi korban luka. [initial]


 (fit/asa)