Nyaris Terlibat Baku Hantam, Kiper Senior Arema Masih Berpeluang Main Lawan Persela

Nyaris Terlibat Baku Hantam, Kiper Senior Arema Masih Berpeluang Main Lawan Persela
Kiper Arema FC, Sandy Firmansyah (c) Bola.com/Aditya Wani

Bola.net - Pelatih Kiper Arema FC, Yanuar Hermansyah, angkat bicara soal insiden yang sempat melibatkan anak asuhnya, Sandi Firmansyah, pada laga kontra Borneo FC lalu. Menurutnya, insiden ini tak sampai mempengaruhi Sandi, dan membuat peluangnya tampil pada laga kontra Persela Lamongan tertutup.

"Tidak ada masalah untuk Sandi. Saya melihat ia tak terpengaruh dengan adanya insiden ini," ucap Yanuar.

"Peluang Sandi sendiri masih sangat terbuka untuk kembali dimainkan pada pertandingan lawan Persela Lamongan," sambungnya.

Sebelumnya, tempat terjadi insiden yang melibatkan Sandi usai laga kontra Borneo FC, pekan lalu. Kiper berusia 36 tahun ini terlibat perselisihan dengan salah seorang Aremania, yang tak puas dengan hasil yang diraih Arema pada laga tersebut.

Awalnya, Sandi dan seorang Aremania tersebut terlibat adu mulut. Namun, ketegangan sempat memuncak akibat provokasi yang terus terjadi. Namun, situasi tak sampai berujung pada baku hantam, setelah pihak pengamanan melerai mereka.

Arema sendiri bakal menghadapi Persela Lamongan pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (20/09) mendatang.

Bagaimana pendapat Yanuar soal insiden tersebut? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Sesalkan Insiden Provokasi pada Sandi

Menurut Yanuar, ia tak paham sepenuhnya soal penyebab dan kronologi insiden tersebut. Namun, pelatih yang karib disapa Begal ini menyesalkan terjadinya insiden tersebut.

"Saya menyesalkan adanya insiden seperti ini sampai terjadi," kata Begal.

Menurut Begal, ia bisa memahami ketidakpuasan Aremania pada hasil imbang yang diraih Arema pada laga kontra Borneo. Namun, menurut pelatih 54 tahun ini, semestinya suporter bisa melihat secara lebih jernih permasalahan yang ada.

"Saya harap suporter bisa melihat realita yang ada, bukan asal sekadar menekan pemain," tutur Begal.

"Saya juga harap agar semua bisa memberi semangat bagi tim ini," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)