Nunggak Setahun, Surabaya United Baru Bereskan Hak Tony Ho

Nunggak Setahun, Surabaya United Baru Bereskan Hak Tony Ho
Tony Ho (c) M. Syafarudin
- Setelah tak lagi menjadi bagian dari tim Surabaya United, Tony Ho berani buka-bukaan soal mantan klubnya tersebut. Tony mengaku sudah berulang kali meminta gajinya kepada Gede Widiade, owner Surabaya United. Tapi selama setahun ini ia sering mendapat pepesan kosong.


Sebelum akhirnya dibayar Rp 200 juta pada Senin (7/12) kemarin, Tony mengaku sudah berbicara langsung dengan Gede Widiade. "Tetapi pada saat itu saya hanya dijanjikan akan diselesaikan. Bukan sekali, tapi beberapa kali saya minta," ucap Tony.


"Terakhir saya minta adalah ketika anak saya mau masuk kuliah. Saya mengatakan ke beliau bahwa saya butuh dana karena anak saya perlu kuliah. Pada saat itu saya disuruh sabar, dan dijanjikan lagi," imbuhnya.


Perlu diketahui, Surabaya United sempat memiliki utang Rp 230 juta kepada Tony. Besaran uang itu merupakan sisa down payment (DP) sebesar Rp 200 juta, dan gaji bulan Desember 2014 sebesar Rp 30 juta. Setelah setahun meminta, hak-hak Tony akhirnya diberikan Senin kemarin.


Itu pun jumlahnya tidak genap. Karena manajemen masih menyisakan tanggungan sejumlah Rp 30 juta. "Prinsip saya satu. Saya bekerja secara profesional. Harapannya tentu saja untuk mendapatkan salary guna membiayai hidup saya, keluarga saya dan lain-lain," tutup Tony.[initial]


 (faw/dzi)