NPS Surabaya Degradasi ke Liga Nusantara

NPS Surabaya Degradasi ke Liga Nusantara
NPS Surabaya (c) Syafaruddin
- Perjalanan NPS Surabaya di Women Pro Futsal League 2016 harus berakhir lebih cepat. Satu-satunya tim putri profesional asal Jawa Timur (Jatim) ini, harus menerima nasib terdegradasi ke Liga Nusantara. Anak asuh Arief Anton Sujarwo belum pernah menang dari empat laga di dua seri.


Dalam seri kedua yang digeber di GOR Bung Tomo Surabaya, Fina Fauziah menelan dua kekalahan beruntun. Pertama mereka ditumbangkan juara bertahan UPI Antam Bandung dengan skor 11-2, Sabtu (23/4). Minggu (24/4) hari ini, NPS Surabaya kalah atas PAF UNY Yogyakarta dengan skor 1-3.


Secara keseluruhan, NPS Surabaya tak pernah menang di empat pertandingan dalam dua seri. Sebelumnya, saat bertanding di seri Makassar, mereka juga tumbang di tangan Cosmir UNJ Jakarta dan PAF UNY Yogyakarta. "Sudah berusaha maksimal di Liga Pro," kata CEO NPS Surabaya, Yoyok Yuntarman.


NPS Surabaya sebenarnya masih menyisakan dua pertandingan di seri ketiga di Jakarta. Pada seri pamungkas ini, NPS akan berjumpa Cosmir UNJ (21 Mei) dan UPI Antam (22 Mei). Tapi kekalahan beruntun membuat mereka mustahil untuk melepaskan diri dari jerat degradasi ke Liga Nusantara.


Pada kompetisi tahun ini, NPS mengandalkan 99 persen pemain asli Jawa Timur. Hanya satu pemain yang berasal dari luar Jatim, yakni Ilsya Fauziah. "Kami mengandalkan mayoritas pemain muda. Kebanyakan mereka belum turun di Liga Pro. Persiapan kami juga mepet. Hanya seminggu," imbuhnya.


Dengan materi plus masa persiapan yang compang-camping, Yoyok tak kaget bila akhirnya NPS Surabaya gagal bersinar di Liga Pro. "Ini juga menjadi pekerjaan rumah dari pengurus provinsi untuk ikut membantu mengembangkan futsal putri, khususnya di Jawa Timur," tutup Yoyok. (faw/pra)