Netizen Kritik Pemain BRI Liga 1 yang Masuk Polisi, Termasuk Muhammad Ferarri, Ketum PSSI: Mereka Ingin Punya Masa Depan

Netizen Kritik Pemain BRI Liga 1 yang Masuk Polisi, Termasuk Muhammad Ferarri, Ketum PSSI: Mereka Ingin Punya Masa Depan
Pemain Timnas Indonesia U-20, Muhammad Ferarri (c) PSSI

Bola.net - Netizen mengkritik bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, yang masuk polisi. Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, turun tangan.

Keputusan Muhammad Ferarri untuk memilih mengikuti pendidikan Kepolisian, alih-alih membela Persija di BRI Liga 1 2023/2024, menuai kecaman keras dari warganet.

Muhammad Ferarri dianggap tidak profesional karena meninggalkan Persija yang sedang berjuang di musim ini. Selain itu, bek berusia 20 tahun itu juga masih terikat kontrak dengan tim ibu kota.

Ada sembilan pemain Timnas Indonesia kelompok umur yang memutuskan untuk menjadi polisi. Selain Ferarri, delapan nama lainnya yaitu Kakang Rudianto, Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Ananda Raehan, Dimas Juliono, Rabbani Tasnim, Daffa Fasya, dan Muhammad Faiz Maulana.

1 dari 4 halaman

Pengorbanan

Pengorbanan

Erick Thohir berbicara di hadapan skuad Timnas Indonesia jelang laga versus Argentina, Minggu (18/6/2023) (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Kakang bermain untuk Persib Bandung, Ginanjar dari Arema FC, Frengky Missa dari Persikabo 1973, Ananda Raehan dari PSM Makassar, Dimas Juliono dan Faiz Maulana dari Bhayangkara FC, Rabbani Tasnim dari RANS Nusantara FC, dan Daffa Fasya dari Borneo FC Samarinda.

"Saya berharap begini, lho. Kita punya media sosial dimanfaatkan untuk check and balance, seperti media. Kembali, kan para pemain ini ingin punya masa depan. Ada pilihan," ujar Erick Thohir.

"Nah, dengan pengorbanan, mereka membawa hal positif untuk sepak bola Indonesia. Kita harus beri kesempatan. Kita kasih kesempatan dulu untuk mereka," katanya menambahkan.

Pendidikan polisi umumnya memakan waktu berbulan-bulan. Untuk tamtama, berlangsung lima bulan, sementara bintara tujuh bulan. Ada kemungkinan, sembilan pemain itu akan absen hingga akhir putaran pertama BRI Liga 1.

2 dari 4 halaman

Kemauan Sendiri

Kemauan Sendiri

Bek Timnas Indonesia U-20, Kakang Rudianto, dikawal pemain Suriah U-20 di laga lanjutan Grup A Piala Asia U-20 2023 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Sabtu (04/03/2023) malam WIB. (c) Dok. AFC

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengatakan bahwa sembilan pemain Timnas Indonesia kelompok umur itu masuk polisi melalui jalur prestasi dan kemauan sendiri.

"Ada sembilan pemain yang memutuskan menjadi polisi. Tujuh pemain dari Timnas Indonesia U-20 dan dua dari Timnas Indonesia U-22," tutur pria yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara FC ini.

"Mereka masuk lewat jalur prestasi. Mereka mau menjadi polisi karena kemauan sendiri," imbuh Sumardji.

3 dari 4 halaman

9 Pemain BRI Liga 1 yang Ikut Pendidikan Kepolisian

9 Pemain BRI Liga 1 yang Ikut Pendidikan Kepolisian

BRI Liga 1 (c) Bola

1. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
2. Kakang Rudianto (Persib Bandung)
3. Ginanjar Wahyu (Arema FC Pinjaman dari Persija Jakarta)
4. Frengky Missa (Persikabo 1973 Pinjaman dari Persija Jakarta)
5. Ananda Raehan (PSM Makassar)
6. Dimas Juliono (Bhayangkara FC)
7. Faiz Maulana (Bhayangkara FC)
8. Rabbani Tasnim (RANS Nusantara FC)
9. Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda)

(Bola.net/Fitri Apriani)