Nasib Persis Solo: Habis Hadapi Julian Schwarzer, Selanjutnya Sonny Stevens

Nasib Persis Solo: Habis Hadapi Julian Schwarzer, Selanjutnya Sonny Stevens
Julian Schwarzer resmi menjadi bagian dari skuad Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024 (c) Ofisial Arema

Bola.net - Kiper asing bagus jadi momok bagi Persis Solo. Sialnya, dalam dua pekan berturut-turut, Persis harus menghadapi dua kiper asing yang sedang naik daun di BRI Liga 1 2023/2024.

Pada pekan ke-5, Persis kesulitan menembus gawang Arema FC. Julian Schwarzer, kiper asing baru milik Arema FC, sukses melakukan sepuluh kali penyelamatan.

Hasilnya, Persis harus puas mengakhiri laga dengan skor 1-1. Satu-satunya gol yang dicetak Persis pun berasal dari titik putih.

Pada pekan ke-6, Persis kembali bertemu dengan kiper asing bagus lainnya, yaitu kiper asing Dewa United Sonny Stevens. Laga ini akan digelar di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (4/8/2023) sore WIB.

“Penjaga gawang Arema FC pada laga kemarin memang bermain bagus sekali. Begitu juga kiper Dewa United, dia punya kualitas yang bagus,” kata pelatih Persis Solo, Leonardo Medina.

1 dari 3 halaman

Kesulitan Lawan Kiper Asing

Kesulitan Lawan Kiper Asing

Kiper Dewa United, Sonny Stevens menangkap bola di laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Dewa United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (14/07/2023). (c) Bol

Medina menjelaskan, melawan kiper asing yang punya kualitas tidak mudah untuk ditaklukkan para penggawa Laskar Sambernyawa.

“Saya pikir hal itu memang tidak mudah. Kami kerap kesulitan saat menghadapi penjaga gawang yang bagus,” akunya.

“Namun, kami harus menang dan tidak ada masalah siapa yang berjaga di bawah mistar gawang,” lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Asah Aspek Serangan

Asah Aspek Serangan

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina (c) (Bola.com/Radifa Arsa

Alih-alih memikirkan siapa penjaga gawang selanjutnya yang akan dihadapi, Medina fokus mengasah ketajaman para pemainnya jelang laga melawan Dewa United.

“Kami tidak melihat siapa lawan yang kami hadapi di area kotak penalti lawan. Sebab, kami hanya fokus untuk mempersiapkan bagaimana bisa mencetak gol,” ujarnya.

“Kami sudah bekerja keras pada aspek penyerangan dan mengasah bagaimana pemain bisa mengirimkan bola ke area kotak penalti lawan untuk mencetak gol,” imbuhnya.