Nasib Mujur Eduardo Almeida: Tanpa Kompetisi Saat Pandemi, Tapi Tak Pernah Menganggur

Nasib Mujur Eduardo Almeida: Tanpa Kompetisi Saat Pandemi, Tapi Tak Pernah Menganggur
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Eduardo Almeida punya nasib yang mujur di masa pandemi Covid-19. Walau sedang tidak ada kompetisi di Indonesia, pelatih Arema FC tak pernah menganggur. Almeida selalu mendapat kontrak, termasuk dari klub Oman.

Bagi Almeida pandemi Covdi-19 adalah sebuah pengalaman baru dalam karirnya sebagai pelatih. Apalagi, di Indonesia, sudah cukup lama tidak ada kompetisi. Namun, di balik momen sulit itu, Almeida cukup mujur.

"Dalam dua musim terakhir saya berkarier tanpa adanya kompetisi," buka Almeida

"Saat di Semen Padang saya masih dipercaya menjadi pelatih untuk musim kedua di Liga 2. Namun, tidak ada kompetisi. Ketika pulang ke Portugal, ada tawaran dari klub Oman. Sudah deal, saya terbang ke sana, tapi juga tidak ada kompetisi," ungkapnya.

1 dari 2 halaman

Hanya Pimpin Latihan

Praktis Almeida hanya memimpin sesi latihan saat itu. Dia membuat program untuk menjaga kondisi fisik pemain tanpa ada pertandingan yang dijalani.

Baginya, berkarier tanpa ada kompetisi menjadi sebuah hal yang kurang menantang, karena tantangan sesungguhnya ada di dalam kompetisi.

"Karena itu saya mencoba berpikir positif. Ketika melatih Arema FC, kompetisi akan diputar pada 20 Agustus nanti," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Bersyukur Punya Pekerjaan di Masa Sulit

Sementara di sisi lain, Almeida juga bersyukur karena dia tidak menganggur selama pandemi COVID-19, mulai dari Indonesia, Oman, hingga kembali ke Indonesia.

"Kondisi sekarang adalah pengalaman pertama selama karier saya di sepak bola. Ada pelajaran juga yang saya dapatkan. Bagaimana harus melakukan apa yang bisa dilakukan. Tidak mudah memang, karena realitanya harus dijalani seperti itu," tegas pelatih berusia 43 tahun itu.

Saat bergabung bersama Arema FC, Eduardo Almeida sebenarnya sudah mempersiapkan tim berlaga pada 9 Juli lalu. Tapi, kompetisi ditunda lantaran tingkat penyebaran COVID-19 kembali tinggi.

Saat ini PSSI sudah mengambil keputusan jika Liga 1 bakal digelar pada 20 Agustus. Dia berpikir positif dan berharap rencana itu tidak ditunda lagi.

"Saya tidak berpikir rencana itu akan ditunda lagi. Sekali lagi harus berpikir positif," ujarnya.

Disadur dari Bola.com (Penulis: Iwan Setiawan/Editor: Benediktus Gerendo, 8 Agustus 2021)