
Bola.net - Kemelut yang masih melanda kepengurusan sebagian Pengprov PSSI memicu Agus Yasmin angkat bicara. Menurut Direktur Organisasi PSSI ini seharusnya dualisme di Pengprov harus diselesaikan melalui musyawarah anggota.
"Kepengurusan Pengprov merupakan hasil dari musyawarah anggota. Karena itulah, masalah ini harus dikembalikan ke anggota melalui mekanisme musyawarah," ujar Agus, pada Bola.net.
"Yang pasti, musyawarahnya jangan direkayasa seperti di kongres (KLB PSSI, 17 Maret 2013, red) kemarin," Agus menegaskan.
Sebelumnya, terjadi dualisme dalam kepengurusan 18 Pengprov PSSI. Hal ini terjadi sebagai buntut sengkarut yang terjadi menjelang Kongres Luar Biasa PSSI beberapa waktu lalu. 18 Pengprov yang mengalami pergantian kepengurusan, dibatalkan pergantiannya. Selain itu, delegasi dari kepengurusan anyar 18 Pengprov PSSI ini ditolak untuk mengikuti KLB yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta ini.
Menanggapi dualisme ini, Pelaksana Teknis Sekjen PSSI, Hadiyandra telah mengirim surat ke KONI daerah. Dalam suratnya ini, Hadiyandra disebut meminta bantuan KONI untuk menyelesaikan kemelut di pengprov bersangkutan.
Menanggapi langkah Hadiyandra ini, Agus mengaku bahwa langkah ini sama sekali tak tepat. Pasalnya, dualisme yang terjadi di tubuh pengprov ini merupakan urusan internal mereka.
"Karena itulah, selesaikan dulu di dalam melalui mekanisme musyawarah," Agus Yasmin menandaskan. (den/dzi)
"Kepengurusan Pengprov merupakan hasil dari musyawarah anggota. Karena itulah, masalah ini harus dikembalikan ke anggota melalui mekanisme musyawarah," ujar Agus, pada Bola.net.
"Yang pasti, musyawarahnya jangan direkayasa seperti di kongres (KLB PSSI, 17 Maret 2013, red) kemarin," Agus menegaskan.
Sebelumnya, terjadi dualisme dalam kepengurusan 18 Pengprov PSSI. Hal ini terjadi sebagai buntut sengkarut yang terjadi menjelang Kongres Luar Biasa PSSI beberapa waktu lalu. 18 Pengprov yang mengalami pergantian kepengurusan, dibatalkan pergantiannya. Selain itu, delegasi dari kepengurusan anyar 18 Pengprov PSSI ini ditolak untuk mengikuti KLB yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta ini.
Menanggapi dualisme ini, Pelaksana Teknis Sekjen PSSI, Hadiyandra telah mengirim surat ke KONI daerah. Dalam suratnya ini, Hadiyandra disebut meminta bantuan KONI untuk menyelesaikan kemelut di pengprov bersangkutan.
Menanggapi langkah Hadiyandra ini, Agus mengaku bahwa langkah ini sama sekali tak tepat. Pasalnya, dualisme yang terjadi di tubuh pengprov ini merupakan urusan internal mereka.
"Karena itulah, selesaikan dulu di dalam melalui mekanisme musyawarah," Agus Yasmin menandaskan. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 April 2013 19:31
-
Bola Indonesia 4 April 2013 16:48
-
Bola Indonesia 2 April 2013 21:17
-
Tim Nasional 2 April 2013 17:11
Tanpa Wakil di AFF Award 2013, Exco PSSI Minta Semua Evaluasi
-
Tim Nasional 1 April 2013 20:41
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:29
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:43
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:33
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 18:53
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...