Mulai Panasi Mesin, Arema FC Kembali Gelar Latihan

Bola.net - Arema FC tak mau terlalu lama berlibur. Kendati kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 masih terhenti akibat pandemi virus Corona, klub berlogo singa ini sudah mulai memanasi mesin dengan menggelar latihan.

"Ya, kami memang sudah mulai berlatih," kata Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto, pada Bola.net.

"Namun, kami hanya berlatih tiga kali dalam sepekan," sambungnya.

Charis menyebut, kendati sudah berlatih bersama, bukan berarti tim sudah berkumpul lagi. Menurut pelatih berusia 41 tahun ini, latihan dilakukan di rumah masing-masing.

"Kami berlatih bersama melalui aplikasi Zoom," sambungnya.

Sebelumnya, kembali tertundanya jadwal kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 membuat Arema FC harus mengubah jadwal mereka. Klub berlogo singa mengepal tersebut memilih untuk meliburkan timnya sampai 5 Mei mendatang.

PSSI sendiri telah memastikan bahwa Bulan Maret, April, Mei, dan Juni merupakan status keadaan tertentu darurat bencana. Hal ini tak lepas dari merebaknya persebaran Virus Corona di Indonesia.

Dengan status ini, PSSI mengizinkan perubahan kontrak pemain, pelatih, dan ofisial tim peserta kompetisi. Gaji komponen tim ini maksimal 25 persen dari yang tercantum di kontrak.

Selain itu, dalam keputusan tersebut, PSSI juga menunda jadwal lanjutan kompetisi sampai 29 Mei 2020. Jika status darurat bencana tidak diperpanjang pemerintah, kompetisi akan dihelat mulai 1 Juli 2020.

Namun, jika pemerintah memperpanjang status darurat bencana, atau PSSI menganggap kondisi belum ideal, maka musim kompetisi ini akan dihentikan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Mulai Awal Juni

Lebih lanjut, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut bahwa timnya kemungkinan baru akan berlatih secara normal pada awal Juni. Mereka akan menanti sampai masa tanggap darurat akibat pandemi Corona ini usai sebelum kembali memulai berlatih.

"Saya berkata pada Coach Gomez bahwa alangkah baiknya latihan kembali dimulai pada 1 Juni," papar Ruddy.

"Semoga saja timeline dari pemerintah berubah dan kita bisa kembali berlatih," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)