
Bola.net - Tim Sembilan berupaya mengumpulkan informasi sebanyak mungkin ihwal kondisi sepakbola Indonesia. Mulai Rabu (07/01), tim bentukan Kemenpora ini bakal membuka pintu mereka lebar-lebar untuk mendengarkan semua informasi ihwal sepakbola Indonesia.
"Dua pekan ke depan kita akan jadi pendengar yang baik. Kita akan kumpulkan sebanyak mungkin informasi, termasuk dari mereka yang ingin 'membela' PSSI. Ini agar kerja kami fair," ujar Gatot S Dewa Broto, salah seorang anggota Tim Sembilan, pada Bola.net.
"Namun, karena keterbatasan waktu kerja, kami terpaksa membatasi lama pertemuan maksimal antara 45 menit sampai satu jam," sambungnya.
Sebelumnya, untuk membereskan permasalahan di sepakbola Indonesia, Kemenpora membentuk Tim Sembilan. Tim ini secara resmi diumumkan Jumat (02/01) lalu.
Tim ini terdiri dari sembilan anggota dengan latar belakang beragam, mulai akademisi sampai salah seorang eks deputi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terpilih sebagai koordinator tim ini adalah Oegroseno, mantan Wakapolri.
Banyak pihak menyamakan Tim Sembilan ini dengan Independent Soccer Review Committee, yang dibentuk Kementerian Olahraga Australia pada 2003 lalu. Komite ini dikenal dengan dengan laporannya yang dinamai Crawford Report, mengacu pada nama ketua komite tersebut, David Crawford.
Sebagai dampak dari laporan tersebut, para pengurus lama federasi sepakbola Australia, Soccer Australia mengundurkan diri secara massal. Setelahnya, sebagai pengganti Soccer Australia, dibentuklah Football Federation Australia yang dipimpin Frank Lowy.
"Semoga tim ini bisa membuat sepakbola Indonesia lebih baik," tandas Gatot. (den/dzi)
"Dua pekan ke depan kita akan jadi pendengar yang baik. Kita akan kumpulkan sebanyak mungkin informasi, termasuk dari mereka yang ingin 'membela' PSSI. Ini agar kerja kami fair," ujar Gatot S Dewa Broto, salah seorang anggota Tim Sembilan, pada Bola.net.
"Namun, karena keterbatasan waktu kerja, kami terpaksa membatasi lama pertemuan maksimal antara 45 menit sampai satu jam," sambungnya.
Sebelumnya, untuk membereskan permasalahan di sepakbola Indonesia, Kemenpora membentuk Tim Sembilan. Tim ini secara resmi diumumkan Jumat (02/01) lalu.
Tim ini terdiri dari sembilan anggota dengan latar belakang beragam, mulai akademisi sampai salah seorang eks deputi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terpilih sebagai koordinator tim ini adalah Oegroseno, mantan Wakapolri.
Banyak pihak menyamakan Tim Sembilan ini dengan Independent Soccer Review Committee, yang dibentuk Kementerian Olahraga Australia pada 2003 lalu. Komite ini dikenal dengan dengan laporannya yang dinamai Crawford Report, mengacu pada nama ketua komite tersebut, David Crawford.
Sebagai dampak dari laporan tersebut, para pengurus lama federasi sepakbola Australia, Soccer Australia mengundurkan diri secara massal. Setelahnya, sebagai pengganti Soccer Australia, dibentuklah Football Federation Australia yang dipimpin Frank Lowy.
"Semoga tim ini bisa membuat sepakbola Indonesia lebih baik," tandas Gatot. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Januari 2015 21:17
-
Bola Indonesia 5 Januari 2015 20:25
-
Tim Nasional 5 Januari 2015 19:48
-
Bola Indonesia 5 Januari 2015 19:44
-
Bola Indonesia 5 Januari 2015 18:41
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...