Muak dengan Dualisme Arema, MMGA Turun ke Jalanan

Muak dengan Dualisme Arema, MMGA Turun ke Jalanan
Aremania, suporter Arema (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Permasalahan dualisme yang terjadi di tubuh Arema dinilai belum tuntas. Lahirnya Arema FC dan Arema Indonesia dinilai mengancam identitas asli klub kebanggaan Aremania tersebut.

Tak mau identitas Arema tergerus oleh dualisme, Make Malang Great Again (MMGA) menggelar aksi mereka. Aksi ini dihelat pada Senin (16/11).

Aksi MMGA akan berpusat di depan Balai Kota Malang. Dalam aksinya, mereka meminta agar pemerintah memfasilitasi untuk bisa bertemu dengan pengurus Yayasan Arema.

Menurut MMGA, mereka meminta agar diadakan diskusi antara organ Yayasan Arema dengan perwakilan Aremania. Organ Yayasan yang dimaksud adalah yang tercantum dalam SK MENKUMHAM tahun 2012, dengan akte notaris Nurul Rahadianti SH nomor AHU-AH 01.06.317.

"Tujuan Aksi Damai Aremania 16 November 2020 di depan gedung Balai Kota Malang meminta organ Yayasan Arema tahun 2009, turun dan menemui Aremania. Mediasi damai untuk kejelasan konflik dua Arema di Indonesia," tulis MMGA dalam rilis mereka.

"Meminta siapa pun instansi di pemerintahan untuk memfasilitasi membantu memanggil dan mendatangkan organ Yayasan Arema bertemu dengan Aremania," sambungnya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Ancam Identitas Arema

Ancam Identitas Arema

Aremania, suporter Arema (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Lebih lanjut, MMGA menyebut bahwa dualisme membuat identitas asli Arema terancam hilang. Selain itu, ada dampak negatif lain dari adanya dualisme, yang terjadi sejak sembilan tahun ini.

"Konflik dualisme PS Arema ini telah merusak pikiran, hati, jiwa, persaudaraan," ucap tim Media Center MMGA.

"Selain itu, dualisme juga mencoreng nama baik masyarakat Malang Raya, khususnya Aremania di pentas sepak bola Indonesia," tutup mereka.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)