MU Kalah Telak, Ini Kata Fabiano Beltrame

MU Kalah Telak, Ini Kata Fabiano Beltrame
Fabiano Beltrame (c) ISC
- Fabiano Beltrame tak mau rekan-rekannya terus bermuram durja usai dihajar Sriwijaya FC. Kapten tim Madura United ini menegaskan mereka harus segera bangkit dan menyiapkan diri menghadapi laga selanjutnya di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.


"Kami harus bangkit," ujar Fabiano Beltrame.


"Sekarang, mari bersama-sama untuk fokus pada pertandingan selanjutnya, utamanya lawan PBFC dan Persib Bandung," sambungnya.


Sebelumnya, Madura United harus menelan kekalahan pertama mereka pada ISC A 2015 ini. Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (15/05), Laskar Sape Kerap kalah lima gol tanpa balas.

Tak hanya kalah, Madura United juga harus kehilangan Ahmad Maulana Putra. Gelandang berambut kribo ini diusir wasit usai menerima kartu kuning keduanya di lima menit terakhir pertandingan tersebut.


Sebagai pemain senior, Fabiano mengaku telah pernah mengalami hal ini sebelumnya. Menurutnya, pengalaman ini dia dapatkan ketika masih memperkuat Persija Jakarta, dalam kompetisi ISL 2013.


"Waktu itu, kami sebagai kalah telak atas Madura dengan skor 3-0. Namun, pada pertandingan di Madura waktu itu, kami berhasil mencuri poin penuh di Bangkalan," tuturnya.


Lebih lanjut, menurut Fabiano, ketimbang larut dalam putus asa, ia meminta rekan-rekannya agar segera move on. Madura United, menurut pemain asal Brasil tersebuit, harus fokus dan menyiapkan diri jelang laga kontra PBFC dan Persib Bandung.


"Kami memiliki waktu sedikit untuk persiapan hadapi PBFC. Optimisme kami harus bangkit, apalagi pertandingan lawan PBFC akan dilaksanakan di Bangkalan pada 20 Mei nanti," tandasnya. (den/dzi)